Tabloidnova.com - Lupakan sejenak soal busana malam mewah karya desainer ternama dan perhiasan yang biasa dipakai para selebritas di atas karpet merah. Kini saatnya bicara soal rambut yang tumbuh di wajah!
Siapa pun yang akan melangkah di atas karpet merah tentu akan merasa tidak sempurna bila tidak mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Apalagi ratusan lampu kamera bersiap menghadang dari segala penjuru.
Namun ada yang unik dari penampilan cantik Conchita Wurst yang melenggang dengan anggun di atas karpet merah Golden Globes 2015, dalam balutan busana malam berwarna hijau panjang berbelahan tinggi yang memperlihatkan sebagian pahanya.
Ketika Conchita hadir malam itu dengan percaya diri, perhatian para tamu dan cameramen tidak lagi tertuju pada busana, gaya rambut, atau perhiasan yang dikenakannya. Melainkan janggut cukup tebal yang dibiarkan tumbuh menghiasi sebagain wajah cantiknya.
Kendati belakangan namanya mulai mencuat, namun banyak para tamu Golden Globes yang terheran-heran dengan kehadiran Conchita. Siapakah gerangan dirinya? Conchita adalah seorang penyanyi dan bintang film ternama di negaranya, Austria.
Dalam akun Facebook-nya, Conchita telah memiliki sebanyak 870 ribu lebih penggemar yang menyukai laman milik pribadinya itu. Sebelum menghadiri ajang Golden Globes, di pagi harinya, Minggu (11/1) waktu AS, Conchita sempat mentwet: "Always try to see behind the curtain."
Sejak menjadi transgender dan berpenampilan layaknya perempuan seutuhnya, Conchita memang tetap mempertahankan ciri khasnya yang unik, yakni tetap memelihara janggut pada wajahnya alais tidak mencukur bersih rambut yang tumbuh apda dagu dan pipinya itu.
Dengan janggut yang menutupi sebagian wajah cantiknya, Conchita mengaku memiliki pesan yang ingin ia sampaikan keapda para penggemarnya dan seluruh orang di dunia. "Golden Globes merupakan sebuah ajang yang tak pelak akan menunjukkan betapa glamornya kehidupan Hollywood di planet ini," tulis Conchita dalam laman Facebook-nya itu.
"Namun jangan pernah lupa, acara semacam Golden Globes ini juga merupakan ajang bagi seseorang untuk menunjukkan kekuatannya sebagai pribadi yang memiliki perbedaan dari orang-orang yang lainnya. Termasuk membiarkan faktor seni untuk hadir di tengah-tengah dunia hiburan yang dibina dengan serius ini," imbuhnya.
Conchita juga menambahkan, "Belum lama ini sebuah acara di Eropa sempat memperlihatkan bahwa kebebasan berbicara telah dibatasi. Maka dari itu, marilah kita bersama-sama berjuang untuk mendapatkan lebih luas lagi perdamaian dan kebebasan untuk berekspresi!"
Intan Y. Septiani/Tabloidnova.com
SUMBER: E! NEWS