Tabloidnova.com - Tidak bisa dipungkiri jika kepopuleran Katherine Heigl melejit lagi setelah berakting dalam serial "State of Affairs." Namun, ia tetap saja mendapat banyak kritik sebagai efek berakting dalam serial super serius yang bercerita tentang seorang agen CIA yang bertugas melindungi presiden.
Melalui tanya jawab lewat Facebook, Katherine menjawab berbagai pertanyaan dari penggemarnya yang berjumlah 3,4 juta pengikut itu. Tidak hanya pertanyaan, ia juga menanggapi beberapa kritik dan kontroversi yang terlontar selama sesi tanya jawab tersebut.
Salah satu adalah kritik dari penggemarnya yang menganggap serial dramanya menggambarkan penganut agama Islam secara negatif. Dengan bijaksana, aktris 36 tahun ini menjelaskan.
"Harap bersabar dan lihat bagaimana jalinan ceritanya di akhir musim serial ini. Kita tidak menggammbarkan penganut Islam secara negatif tetapi yang ingin diekspose di serial ini adalah betapa buruknya terorisme dalam bentuk apapun. Tokoh saya di situ berusaha menjaga idealisme dari agama Islam dengan memberantas mereka yang elakukan penyanderaan," terangnya.
Katherine mengaku sangat beruntung bisa terlibat di serial ini karena ia punya kesempatan untuk belajar berbagai macam bahasa dan berlatih menembak.
"Saya sangat beruntung bisa bekerja dengan dua eksekutif produser serial ini yang mantan CIA. Mereka memberikan banyak info dan dukungan yang besar untuk berakting di serial ini. Saya juga senang karena bisa bekerja dengan banyak pelatih dialek untuk belajar berbagai bahasa. Dan, besok saya akan ke lapangan tembak untuk berlatih kemampuan menembak! Saya sangat beruntung. Tidak hanya bisa bekerja sama, tetapi bisa nongkrong dan tertawa bersama tim ini setiap hari!"
Syanne/Tabloidnova.com
Sumber: E! Online
Foto: Michael Parmelee/NBC