Tidak ada orang di dunia ini yang menginginkan punya masalah bau badan. Penyebab masalah bau badan juga bisa merupakan kelainan yang diturunkan secara genetika akibat produksi hormon yang mirip lalu menurun dari orangtua kepada anaknya.
Namun, perlu diingat bahwa orang dengan keringat berlebihan cenderung memiliki risiko tinggi bau badan, tetapi belum tentu orang keringat berlebih memiliki masalah bau badan.
Baca: Agar Makeup Wajah Awet Seharian Selama Berpuasa
Deodoran dengan berbagai jenis aroma yang beredar di pasaran sering diklaim tidak mampu menjawab masalah bau badan. Tak heran, banyak orang menempuh pengobatan herbal atau alternatif sebagai solusi mengatasi bau badan seperti akupuntur di area ketiak sebagai langkah mengurangi produksi keringat berlebih serta memperbaiki keseimbangan hormone.
Teknik Lontophoroses dan injeksi botulinum toxin disebut-sebut merupakan teknologi terkini untuk mengusir masalah bau badan.
Teknik lontophoresis Bila dengan cara sederhana di atas bau badan tetap tidak hilang, bisa dipikirkan teknik iontophoresis yang biasanya tersedia di salon perawatan tubuh. Caranya dengan merendam ke dalam air anggota tubuh yang mau dihilangkan baunya, kemudian pada air itu dialirkan arus listrik yang sangat rendah. Teknik ini harus diulang dan belum tentu berhasil pada semua orang.
Baca: Kosmetik Eropa atau Asia, Mana Lebih Ampuh Bikin Kulit Wajah Cerah?
Injeksi Botulinum Toxin Bisa juga dilakukan injeksi Botulinum toxin pada area tertentu dengan tujuan menurunkan produksi keringat. Hasil injeksi ini memuaskan, namun tidak permanen dan harus diulang. Tindakan injeksi dapat dilakukan oleh Dokter Spesialis Kulit atau Dokter Estetika yang terlatih.
Namun, bila kedua teknik tadi belum membuahkan hasil, maka satu-satunya jalan adalah dengan pemberian obat minum antikolinergik yang dapat mengurangi produksi keringat tubuh. Konsultasikan pada dokter Anda mengenai hal ini.
Penulis: Lala Amalia/TabloidNova