Seorang warga di seputar pertokoan Royal Residen Garden, Medan, Sumatera Utara, mengaku melihat ekor pesawat Hercules jenis C-130 sudah terbakar sejak di udara sebelum terjatuh ke arah pertokoan, Selasa (30/6/2015).
"Sejak dari Simpang Kuala, Jalan Jamin Ginting, pesawat memang sudah terbang rendah dan ekornya terbakar. Tak lama kemudian, pesawat jatuh di perumahan dan kawasan hotel," kata Beru Ginting yang melihat ekor pesawat Hercules terbakar di udara.
Baca: Pesawat Jatuh di Medan, Basarnas: 135 Jenazah dan 6 Potongan Tubuh
Dia menjelaskan, pasca-terjatuh, ada tiga kali suara ledakan sehingga beberapa warga yang melintas juga menjadi korban dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Bangunan ruko pun langsung hangus.
"Aku di depan rumah. Aku lihat pesawat memang sudah terbang pendek dan ekornya terbakar. Kami langsung panik saat pesawat jatuh dan mengeluarkan suara ledakan," ujarnya.
Dia menuturkan, warga tidak berani mendekat lantaran hawa panas sangat terasa, bahkan sampai dalam rumah. Oleh karena itu, warga sekitar hanya bisa menolong warga yang berada di tepi jalan.
Baca: Pesawat Hercules Jatuh di Medan, Pilot Sempat Minta Kembali ke Pangkalan
"Aku lihat beberapa pengguna jalan, di antaranya tukang becak, mengalami luka bakar terkena percikan api. Makanya langsung kami larikan ke RSUP Adam Malik," ungkapnya.
Pesawat Hercules jatuh di Medan pada Selasa (30/6) siang, kemarin. Pesawat milik TNI AU ini jatuh di Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan. Lokasi jatuhnya pesawat jenis angkut militer ini persis di dekat Pangkalan Udara (Lanud) Soewondo, bekas Bandara Polonia Medan.
Jefri Susetio/Tribun Medan