Dari hasil pemeriksaan sementara dan olah TKP Panti Asuhan Samuel diketemukan beberapa barang diduga alat penganiayaan. Diungkapkan Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Heru Pranoto, beberapa alat bukti seperti selang, sapu ijuk dan pecahan keramik diduga pernah digunakan untuk memukul anak-anak.
"Namun apakah benar? Kita perlu melihat hasil visum apakah keterangan saksi benar sesuai fakta jika alat yang digunakan memukul," ungkap Heru lagi.
Saat disinggung soal bayi yang meninggal dunia, Heru menyatakan jika informasi tersebut masih sedang didalami. Kendati Heru juga tak memantapkan jika polisi akan membongkar kubur sang bayi.
Demikian pula tuduhan pelecehan bayi, polisi masih menanti pemeriksaan saksi dan hasil visum.
Seperti diketahui, Panti Asuhan Samuel yang berada di Gading Serpong Sumarecon sempat menjadi gunjingan di media sosial soal perilaku pengurusnya yang diduga telah menganiaya anak-anak panti. Pemilik panti pun akhirnya dilaporkan polisi dan sebagian besar anak-anak penghuninya akhirnya dievakuasi.
Laili