Alasan Ibu Korban Penyekapan Berpihak ke Majikan

By nova.id, Rabu, 26 Februari 2014 | 09:50 WIB
Alasan Ibu Korban Penyekapan Berpihak ke Majikan (nova.id)

Alasan Ibu Korban Penyekapan Berpihak ke Majikan (nova.id)

"Foto: Swita "

Marlinda (53) ibunda YL salah satu korban penyekapan isteri Brigjen MS justru membantah jika majikannya telah berbuat jahat pada anaknya. Sebaliknya, menurut Marlinda, MS justru menolongnya.

Dikisahkan Marlinda bagaimana pertemuan dengan MS. Kala itu, ia dari Lampung berniat mengadu nasib di Jakarta. Saat sampai di Terminal Pulogadung ia kehabisan uang. Beruntung ada yang mengenalkan dengan MS. "Saya dikasih makan dan pakaian. Saya malah dapat pekerjaan. Nah sebagai manusia, saya tentu harus bersyukur dan tahu terima kasihy. Tapi kenapa kok jadinya malah begini."

MS, kata Marlinda minta dirinya menrawat orangtuanya yang tinggal di di Sipahutar, Sumut. "Saya digaji Rp 1 juta per bulan.  Setelah 1 tahun boleh pulang dan akan dibelikan tiket. Sementara YL sengaja saya titipkan ke beliau biar bisa bekerja," tandasnya lagi.

Marlinda mengaku merasa aman bila YL tinggal bersama MS. "Kami tidak ada keluarga di Jakarta hanya berdua makanya saya minta dia biar bisa belajar kerja, tidak ada omongan soal gaji, saya sudah bersyukur ditampung nanti kalo setahun ada uang kami pulang kampung,  " ujar perempuan asal Doho, Kep.Aru, Maluku ini.Marlinda menyesalkan YL putrinya justru menjelek-jelekkan majinnya yang telah "menyelamatkan" hidupnya. "Saya malu, saya tidak tahu kenapa dia begitu,YL itu cuma iya iya saja,  tidak tahu apa yang dia perbuat," ucapnya emosi.

Ibu 5 anak ini hanya berharap saat bertemu YL ia ingin anaknya berterima kasih dan meminta maaf kepada majikannya  "Kalau bertemu YL mau kusuruh dia berterima kasih dan meminta maaf. Kita manusia yang ingat bersyukur dan takut sama Tuhan."

Swita