Seperti dilansir oleh laman berita TIME, sekelompok anak muda yang tak punya pasangan alias jomblo sengaja membeli tiket bioskop di kursi-kursi bernomor ganjil. Ini dilakukan sepanjang hari di bioskop yang menayangkan filmBeijing Love Story. Tujuannya? Supaya pasangan yang ingin merayakan Valentine dengan pergi ke bioskop tak bisa menonton film fomantis tersebut duduk berdampingan.
"Ingin menonton film di Hari Valentine? Maaf, kalian harus duduk terpisah. Seperti pepatah, perpisahan membuat hati semakin sayang," ujar pesan yang ditulis oleh para jomblo tersebut.
Adalah hal yang lumrah jika Cina memiliki banyak populasi tanpa pasangan. Dengan jumlah penduduk sebanyak 1,3 juta jiwa, Cina menghadapi berbagai permasalahan terkait dengan kependudukan, salah satunya adalah ketidak seimbangan gender. Seperti diketahui, pemerintah Cina memberlakukan one child policy alias peraturan yang membolehkan pasangan hanya memiliki satu anak. Dengan tradisi masyarakat Cina yang lebih memilih anak lelaki ketimbang perempuan, tak heran ada banyak pria kesepian di Negeri Tirai Bambu. Diperkirakan ada 34 juta 'surplus' pria di Cina.
Saking banyaknya jomblo di Cina, mereka bahkan punya hari khusus para jomblo. Sejak tahun 1990, 11 November ditasbihkan sebagai Single Day. Tanggal tersebut dipilih karena angkanya (11/11) terlihat seperti batang-batang pohon, terminologi Cina untuk menyebut kaum lajang.
Ajeng