Tujuh Mahasiswa Aceh Tewas Diterjang Awan Panas

By nova.id, Senin, 3 Februari 2014 | 00:36 WIB
Tujuh Mahasiswa Aceh Tewas Diterjang Awan Panas (nova.id)

Tujuh Mahasiswa Aceh Tewas Diterjang Awan Panas (nova.id)

"Foto: Henry "

Tujuh mahasiswa asal Aceh Tenggara dilaporkan tewas akibat semburan awan panas letusan Gunung Sinabung di Tanah Karo, Sumatera Utara, saat menjadi relawan membantu korban sinabung pada Sabtu (1/2/2014) kemarin. Jenazah ketujuh korban telah tiba di Aceh Tenggara Minggu (2/2/2014) pagi.

Adapun ketujuh relawan yang tewas tersebut adalah Fitri Nita Bonita Napitupulu, Marudut Bisno Sihite, Santun Siregar, Julfandi Siregar, Daniel, Simson, Mahal Surbakti, dan Asran Lubis. Semua korban meninggal saat mengantar bantuan untuk korban pengungsian Sinabung sekaligus sebagai relawan.

Ketua Gerakan Pemuda dan mahasiswa Aceh Tenggara (Gepmat),  Faisal Kadrin Dube Ssos, kepada Serambinews.com, Minggu (2/2/2014) mengatakan, sejak pukul 03.00 WIB tadi anggotanya menyambut jenazah para korban di Tiga Binanga. Dilokasi penyambutan korban juga disiagakan 9 mobil ambulan, mobil keluarga dan pengawalan TNI.

Menurutnya, dari ketujuh korban, dua orang merupakan mahasiswa/i dari Yayasan Nurul Hasanah yaitu Santun Siregar dan Daniel.  Selain itu, Zulfandi Siregar mahasiswa Akper Pemda dan Maha Surbakti Mahasiswa Medan warga Kutacane, serta tiga Mahasiswa Universitas Gunung Leuser Kutacane (UGL) masing-masing Fitri Nita Bonita Napitupulu (FKIP), Asran Lubis (Fakultas Ekonomi), Marudut Bisno Sihite (FKIP) UGL Kutacane.

Hingga saat ini jumlah korban tewas akibat semburan awan panas letusan Gunung Sinabung menjadi 15 orang, termasuk tujuh korban asal kabupaten Agara. Sementara dua korban yang luka bakar masih dirawat intensif di RS Efarina Etaham.

Tribunnews