Saat ditanya apa saja jadi bahan curhat Febby, salah satunya pertengkaran dengan suaminya, Hendrik dan masalah anak. Namun apa yang menjadi pemicu pertengkaran dengan sang suami, Rikwanto menolak merinci.
"Ini salah satu yang didalami. Tapi belum menjurus pada siapa yang lebih diprioritaskan untuk dicurigai maupun adanya calon kuat pelaku," tegasnya lagi.
Soal isi curhat sendiri, sebenarnya informasi yang didapat polisi sangat terbata. Namun suami korban yang sudah pisah ranjang sejak 2010 membenarkan hubungan mereka sudah tidak harmonis.
Bahkan kepeda polisi. Hendrik mengaku sudah lama tidak berkomunikasi dengan Febby. Tahu-tahu ia diminta polisi identifikasi mayat yang diduga istrinya.
"Semua data sedang kami telusuri. bagaimana kaitannya korban dengan suaminya. begitu kaitan korban dengan kegiatan sehari-hari, sampai korban kenapa berhenti bekerja," tutur Rikwanto.
Sembari menjelaskan jika sebelum kejadian, Febby pernah bekerja sebagai desainer grafis di sebuah tempat hiburan besar dan kini sudah berhenti.
"Terakhir dia menyewakan mobilnya karena mobil tersebut masih kredit dan dia butuh dana untuk membayar leasing," ujar Rikwanto lagi menjelaskan jika korban termasuk pembayar lancar cicilan mobil Nissan March.
Laili