Faisal Kehilangan Istri Gara-Gara Lawan Arus

By nova.id, Selasa, 28 Januari 2014 | 03:35 WIB
Faisal Kehilangan Istri Gara Gara Lawan Arus (nova.id)

Faisal Kehilangan Istri Gara Gara Lawan Arus (nova.id)

"Foto: Twitter@TMCPoldaMetro "

Peristiwa mengenaskan terjadi Senin (27/1) dini hari sekitar pukul 22.00 WIB. Sebuah sepeda motor Honda Beat  B. 3843 SLA ditumpangi suami istri M Faisal Bustamin (28) dan Windawati (27), keduanya warga Jl. Masjid Darusalam RT. 06/02  Pondok Pinang, Jakarta Selatan terjun dari jembatan layang non tol di kawasan Mega Kuningan tepatnya di depan Mal Ambassador.

Awalnya, sepeda motor yang dikemudikan Faisal melaju dari arah Tanah Abang menuju Barat (arah Tebet). Namun jalan layang yang memang tak diperbolehkan dilewati sepeda motor tersebut, nekat dimasuki Faisal.

"Sepeda motor menuju mengarah ke Barat. Setelah melintas depan ITC Setiabudi, sepeda motor memutar arah, melawan arus," ungkap Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Hindarsono, ketika dihubungitabloidnova.com, Selasa (28/1) ?pagi.

Akibat melawan arus, sepeda motor tak dapat menghindar saat tiba mobil Honda City B 8542 RS yang dikemudikan Tomy Raymond (25), warga  jalan Surya Widuri, Kedoya Selatan, Kebun Jeruk, Jakarta Barat.  Terjadilah tabrakan yang mengakibatkan sepeda motor keluar dari jalan layang non tol Kasablanka dan pembonceng bernama Winda meninggal dunia di tempat.

"Sebenarnya sebelum masuk jalan, rambu itu sudah jelas, tidak diperuntukkan bagi sepeda motor untuk melintasi. Dan ini berlaku 24 jam," tandas Hindarsono.

Pasca kejadian, petugas unit Laka Lantas Satwil Jakarta Selatan langsung menuju tempat kejadian.

"Sudah dibuatkan sketsa kejadian dan memfoto TKP. Anggota juga telah mengamankan barang bukti dan membawa korban ke RSCM," pungkas Hindarsono.

Saat ini petugas Satwil Lantas Jakarta Selatan masih memproses dan menyelidiki kejadian tersebut.

Laili