Meski Jadi Pusat Gempa, Tak Ada Kerusakan di Kebumen

By nova.id, Sabtu, 25 Januari 2014 | 12:45 WIB
Meski Jadi Pusat Gempa Tak Ada Kerusakan di Kebumen (nova.id)

Meski Jadi Pusat Gempa Tak Ada Kerusakan di Kebumen (nova.id)

"Masjid di Kecamatan Pekuncen, Banyumas. Foto: Tribunnews "

Gempa yang terjadi di Jawa wilayah bagian selatan yang berpusat di 104 km barat daya Kebumen, Jawa Tengah atau 147 km Barat Daya Yogyakarta pada Sabtu (25/1) pukul 12.14 sempat dirasakan warga di sepanjang pesisir selatan mulai  Cilacap, Kebumen hingga Purworejo.

Bahkan gempa juga dirasakan hingga Yogyakarta, Solo, Boyolali, Klaten, Magelang, Sragen hingga Semarang.

Posko Badan Nasional Penanggulangan Becana melaporkan di Purworejo gempa dirasakan sangat keras selama sekitar 30 detik.

Satu rumah roboh dan beberapa rusak di Desa Krandegan, Kecamatan Bacan, Purworejo. Masyarakat berhamburan keluar rumah dan kantor. BPBD Purworejo masih melakukan pendataan.

Warga Cilacap juga merasakan gempa selama 30 detik. Namun hingga malam ini, BNPB belum menerima laporan kerusakan bangunan akibat gempa ini.

Gempa paling kuat dirasakan warga Kebumen selama 20 detik. Namun justru di wilayah ini tak ada kerusakan rumah. Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten Kebumen, Adi Pandoyo kepada tabloidnova.com. 

"Daerah kami memang menjadi pusat gempa, tapi tidak ada lapororan kerusakan rumah maupun korban jiwa," kata Adi.

Begitu terjadi gempa, Adi langsung mengerahkan seluruh jajaran hingga camat untuk mengecek wilayahnya. "Alhamdulillah sih, tidak ada kerusakan. Ada sih, satu dua rumah yang retak. Tapi tidak terlalu berarti. Secara umum, wilayah Kebumen aman."

Justru kerusakan rumah yang paling banyak terjadi di kabupaten tetangganya, di Banyumas. Menurut informasi yang diterima Adi, di Kecamatan Pekuncen, Banyumas terdapat 17 rumah dan masjid yang rusak.

Krisna