Bencana tanah longsor terjadi di perbukitan Dukuh Kambangan, Desa Menawan, Kec Depok Kab Kudus Jawa Tengah pada Selasa (21/1) pukul 02.00 WIB, menimbun 14 rumah menyebabkan 12 orang tertimbun. Dua orang telah dapat dievakuasi namun satu orang diantaranya tewas (Sulasmi, 45 tahun) dan 1 orang dalam kondisi selamat (Karmuji, 45 tahun).
"Korban selamat saat ini sedang dalam perawatan di rumah sakit karena menderita patah kaki," ungkap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.Diungkapkan warga, saat longsor terjadi Rabu subuh, warga tengah tertidur lelap.
Sementara posisi rumah-rumah warga berada di tebing lereng. Banyaknya korban terjadi karena tertimbun runtuhan dan terseret ke dalam jurang sedalam 30 meter. Longsor juga menyebabkan 9 rumah rusak.
Sedangkan banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Kali Piji selebar 10 meter. menggenangi perumahan di Kecamatan Mejobo, Kudus. Banjir juga menggenangi Desa Gulung menyebabkan 230 orang warga mengungsi. Begitupula warga Desa Payama yang ikut terdampak, sehingga 169 orang ikut mengungsi.
Tak hanya dua desa tersebut, di kecamatan Jati, terdapat 3 desa yang terkena banjir yakni desa Jati Wetan, Tanjing dan Loran.
Saat musibah banjir, dilaporkan 2 orang hanyut dan salah satunya sudah diketemukan namun dalam kondisi tewas (Nur Fitriyanto, 21 tahun) dan 1 orang belum ditemukan (Hendro Pitono).
Tim gabungan dari BPBD, TNI Kodam IV Diponegoro, Arhanud, beserta masyarakat, saat ini melakukan operasi penggalian yang sempat tertunda karena hujan deras. "BPBD sudah mengirimkan logistik namun alat berat tidak mampu menembus medan yang berat," ungkap Sutopo lagi. Selain itu, hujan deras juga menyulitkan petugas melakukan evakuasi.
Laili