Setelah sekitar tiga hari lalu, Senin (13/1) Ditlantas Polda Metro Jaya mensosialisasikan anti damai di tempat. Ini untuk menampik anggapan jika polantas bisa disuap dengan rupiah untuk membatalkan pemberian surat tilang kepada para pelanggar aturan dan rambu lalu lintas.
Gerakan ini ditandai dengan membagikan sekitar 500 sign (berbentuk semacam bet ping pong, RED.), kepada anggota polantas di jajaran Polda Metro Jaya. Dalam sign tersebut bertuliskan "Damai No, Tilang Yes".Namun, menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, karena Jakarta sedang dilanda banjir dan mendadak pihaknya harus menarik konsentrasi petugas di lapangan, akhirnya gerakan ini resmi dilakukan per hari Rabu (15/1).
"Kalau sign anti damai-nya sudah dibagikan. Sudah disebar ke masing-masing Polres dan Polda. Tapi baru sejak hari Rabu ini diberlakukan," tandasnya.
Diharapkan, gerakan ini akan meningkatkan kesadaran masyarakat akan tertib berlalu lintas dan tidak bermain-main dengan penegak hukum di lapangan.Laili