Rumah Anas di Jalan Teluk Langsa, Pondok Bambu Duren Sawit, Jakarta Timur, juga terus ramai dikunjungi awak media yang memburu perkembangan berita Anas.
Rupanya bukan wartawan saja yang memadati rumah Anas. Ada beberapa orang asing yang dengan gerak gerik mencurigakan melintas di depan rumah Anas. Salah satunya, pengendara sepeda motor berboncengan dan masing-masing berbadan kekar tampak mengamati rumah keluarga Anas. Bahkan salah satunya, pria bertato dengan kaos hitam menatap lama rumah Anas sembari melintas jalan Teluk Semangka. Kejadian yang disaksikan oleh wartawan ini bukan sekali saja terjadi, tetapi muncul beberapa kali.
Saattabloidnova.commencoba bertanya kepada Yadi, satpam di rumah Anas, pria tersebut menuturkan jika hal tersebut sudah beberapa kali terjadi sejak Anas dikabarkan akan dipanggil KPK untuk diperiksa sebagai tersangka.
Namun, Yadi menambahkan "teror" tersebut tak sampai merusak atau menyakiti keluarga. Mereka hanya sebatas mengamati rumah Anas.
"Bahkan, ada yang berhenti dan bertanya soal gebyok jati pintu rumah," ujarnya.
Ketika ditunggu tanggapan keluarga soal perkembangan penahanan Anas, Firman Wijaya, yang keluar dari salah satu rumah Anas menemui wartawan hanya mengatakan,"Kenapa keadilan itu lenyap? Karena kita menjadikan pengadilan sebagai monster," ujarnya tanpa mau menjelaskan lebih lanjut apa yang dimaksudnya.Laili