Awalnya DR tertarik iklan handphone murah situs penjual handphone. Di situs tersebut ditawarkan Blackberry Apollo seharga Rp 1,75 juta. Padahal di pasaran harga di kisaran Rp 2,7 juta. Seperti layaknya sebuah toko online, dalam website tersebut juga menyertakan nomor telepon untuk dihubungi dan bertransaksi.
Tertarik, DR menelpon nomor tersebut dan di akhir perbincangan dirinya diminta menransfer sejumlah uang ke rekening bank atas nama DA. Namun setelah ditransfer, barang tersebut tak kunjung dikirim.
Setelah transfer tersebut, DA seperti hilang ditelan bumi. Setiap kali DA menelepon selalu gagal lantaran tak ada jawaban.
Lantaran merasa ditipu. DA akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Jakarta Barat, Rabu (8/1).
"Pelaporan korban baru kita terima Rabu (8/1) kemarin. Karena korban merasa barang yang dibeli tak kunjung datang," ujar Kompol Heru Julianto, Kabag Humas Polres Jakarta Barat, saat memberikan keterangan di Mapolrestro Jakbar, Jumat (10/1).
Masih menurut Heru, kejadian ini bukan yang pertama dan pihak Polres Jakbar menghimbau agar hati-hati saat transaksi di dunia maya.
Laili