28 Mobil Curian Diamankan Polisi

By nova.id, Kamis, 9 Januari 2014 | 04:37 WIB
28 Mobil Curian Diamankan Polisi (nova.id)

28 Mobil Curian Diamankan Polisi (nova.id)

"Ilustrasi Foto: NET "

Baru-baru ini Subdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya, membekuk tujuh tersangka pencuri dan penadah kendaraan bermotor spesialis roda empat, di daerah Cibubur, Jakarta Timur.Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita 28 mobil hasil curian.

Hal ini diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto kepada wartawan, Rabu (8/1). Ketujuh tersangka berinisial DS, DRT alias B, BN, WND, YYP, JL, dan ASP alias SEP memiliki peran berbeda-beda dalam menjalankan aksinya.

"DS berperan sebagai pemetik, B sopir kendaraan, BN pengawas, WND sopir, YYP & JL masing-masing sebagai  penadah, dan ASP alias SEP pelaku pencurian berkedok sopir pribadi. Mereka itu satu komplotan," ujar Rikwanto.

Masih menurut  Rikwanto, penangkapan para tersangka berawal dari informasi masyarakat terkait adanya transaksi jual-beli mobil dengan harga minim, diduga dari hasil curian. Transaksi ini kerap terjadi di  Cibubur, Jakarta Timur sekitar pertengahan Desember 2013.

"Selanjutnya, anggota melakukan penyelidikan. Ternyata mobil yang dicurigai datang ke TKP. Anggota pun melakukan pengecekan dan mengamankan tiga orang," papar Rikwanto.

Selain  menangkap ketujuh pelaku, polisi juga menyita 28 mobil hasil pencurian, termasuk satu senjata air softgun."Sasaran mereka biasanya mobil yang diparkir di pinggir jalan. Setelah diawasi dan dianggap aman, salah satu pelaku atau pemetik beraksi menggunting kabel alarm, membuka pintu mobil menggunakan obeng, lalu merusak kunci mobil dengan bor hingga mobil bisa dihidupkan dan kabur,"terangnya.Sementara itu, Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Audie S. Latuheru, mengungkapkan jika  modus lain pencurian mobil dengan berperan sebagai supir belokan alias  supir pribadi yang kemudian menggondol mobil majikannya. Peran ini dimainkan oleh ASP alias SEP.

Awal pembongkaran pelaku pencurian mobil modus supir belokan, saat didapat laporan kehilangan oleh Lie Djiu Lie. Kepada petugas, Lie mengaku telah  mempekerjakan supir bernama ASP sebagai supir pribadinya.

Selanjutnya, korban minta diantar ke Pusat Grosir Tanah Abang, menggunakan mobil Toyota Kijang Innova warna putih tahun 2013, B 1939 BYB."Sesampainya di tujuan, korban turun dan langsung berjalan masuk ke dalam toko untuk berdagang. Namun ASP yang seharusnya pulang ke rumah korban ternyata kabur bersama mobil korban," ujar Audie.

Lail