"Namun ?pagi di patroli, sore ada lagi. Dan selalu ada lagi seperti ada yang menebar," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, kepada wartawan di Mapolda Senin (6/1).
Saat ini dugaan penebar paku adalah tukang tambal ban masih belum bergeser.
Dua tahun lalu ditangkap 8 orang penebar paku. Saat itu sudah lengkap ada korban dan unsur kesengajaan. "Jadi bisa diproses hukum, sampai proses penjara. Sayangnya untuk kasus di Gambir tidak bisa diproses karena tidak ada korban. Terpaksa dilepas lagi," ujar Rikwanto menjelaskan.
Masih menurut Rikwanto, para penebar paku ini sebenarnya bisa dikenakan pasal 489 tentang pelanggaran ketertiban umum dengan ancaman 3 hari kurungan.Ke depan, polisi mensinyalkan kerjasama dengan Pemda DKI Jakarta untuk mengatur adanya tukang tambal ban.Laili