Polisi Perbaiki Rumah yang Rusak Akibat Pengrebekan Teroris

By nova.id, Jumat, 3 Januari 2014 | 13:40 WIB
Polisi Perbaiki Rumah yang Rusak Akibat Pengrebekan Teroris (nova.id)

Polisi Perbaiki Rumah yang Rusak Akibat Pengrebekan Teroris (nova.id)

"Foto: Laili "

Setelah tindakan represif saat menangani teroris di Jalan Haji Hasan, Ciputat, kota Tangerang Selatan, beberapa pejabat Polda Metro Jaya mendatangi lokasi.

Pada kesempatan tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto menyatakan jika polisi akan memberikan bantuan untuk recovery trauma psikis dan fisik bangunan yang rusak saat penggerebekan kelompok Dayat, di malam pergantian tahun 2013 ke 2014.

"Ya. Ini sudah menjadi kewajiban kepolisian untuk me-recovery apa yang terjadi baik psikologis maupun fisik. Mulai rumah yang hancur, juga ada upaya pengembalian mental dengan pembinaan terhadap anak-anak, ibu-ibu dan orang-orang yang sudah tua," tandas Rikwanto saat ditemui di lokasi rumah kontrakan kelompok teroris di Ciputat, Jumat (3/1).

Dalam melakukan recovery psikologis, polisi menggandeng pihak universitas (HIMPSI JAYA) dan psikolog internal Polda Metro Jaya (dari Biro SDM PMJ).

"Selain itu, kita beri biaya untuk menyewa rumah, biaya hidup sampai pembangunan rumah selesai dan bisa digunakan kembali," tutur Rikwanto.

Sedangkan untuk biaya renovasi rumah kontrakan yang luluh lantak milik Ibu Zaenab dan anaknya Jefri juga beberapa rumah yang rusak, disediakan biaya Rp 50 juta dari polisi.

"Mereka yang tadinya tinggal di rumah kontrakan (bertetangga dengan Dayat) juga tetangga lain di sekitar yang bangunannya juga terimbas (rumahnya rusak) diungsikan selama 1 sampai 2 minggu sampai kondisi rumahnya pulih," tandas Rikwanto.

Rumah-rumah yang rusak ada beberapa buah. Termasuk 2 rumah kontrakan rata-rata memiliki kamar 3 sampai 4 buah.

"Kita lihat, kalau masih kurang (biaya hidup maupun pembangunan) akan ditambahkan sampai seperti sedia kala," ujar Rikwanto lagi sembari merinci, rata-rata penghuni kontrakan Jefri membayar sekitar Rp 500 ribu perbulan.

Dijelaskan pula oleh Rikwanto, beberapa kerusakan yang diderita, ada rumah yang rusak berat karena tembok terkena bom, tembok-tembok lubang terkena tembakan dan kerusakan lainnya. Termasuk rumah kontrakan Jefri yang tersisa tiang2 penyangga.\

"Ini akan kita perbaiki hingga layak huni lagi," tegas Rikwanto.Laili