Menurut Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes R Nurhadi, pembangunan lapangan parkir di beberapa wilayah menuju pelabuhan Tanjung Priok di wilayah Barat dan Timur Jakarta bisa menjadi solusi kemacetan tol dalam kota Jakarta, juga di tempat lain.
"Kami mau usulkan pembuatan kantong parkir di Merak dan Cikampek, untuk truk kontainer yang mau masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok, sehingga di tol tidak terlalu padat," ungkap Nurhadi kepada wartawan, Jumat (3/1/2014).
Juga, perlu dilakukan pengaturan jam masuk tol bagi kontainer akan diatur berdasarkan situasi arus lalu lintas di tol itu sendiri. Pengaturan ini bisa dilakukan dengan bantuan kamera CCTV yang terpasang di ruas tol sehingga petugas bisa mengatur jam masuk kontainer pada waktu-waktu tertentu.
Kolaborasi monitoring CCTV dengan pengaturan keluar-masuk truk kontainer dapat sekaligus situasi arus lalu lintas di titik tertentu.
"Kontainer bisa masuk secara bertahap. Kalau ini terintegrasi dengan baik, saya yakin akan lancar," imbuhnya.Selain meminimalisir tingkat kemacetan, parkir juga diharapkan dapat menekan fatalitas kecelakaan yang melibatkan truk. Karena di lokasi tersebut sopir kontainer juga bisa beristirahat.
"Dan, kantong parkir di Cikampek dan Merak, Banten, keamanan terjamin dan sopir bisa istirahat. Nanti dijaga 24 jam kantong parkirnya," imbuhnya.
Namun untuk truk pengangkut sembako dan Bahan Bakar Minyak (BBM) bisa masuk tol kapan saja karena mereka menyangkut hajat hidup orang banyak.
Nurhadi menambahkan, Ditlantas PMJ akan membahas lebih lanjut bersama Pemda Banten dan Pemkot Karawang serta instansi terkait.Laili