"Ya. Mereka kerap beroperasi khususnya di waktu-waktu maghrib dan dini hari," ujar Priyo.
Dalam melaksanakan aksinya, cukup lima menit saja waktu yang dibutuhkan untuk merusak kontak dan menyalakan sepeda motor.
"Pelaku memanfaatkan kelengahan pemilik," ujar Priyo lagi.
Sayangnya, dari keempat pelaku yang sudah dibekuk (MS, CK, BDM dan SL), belum didapat keterangan mengenai penadah sepeda motor-sepeda motor curian mereka.
"Yang jelas, dalam melaksanakan aksinya mereka tak selalu dalam satu kelompok. Soal penadah, masih dalam pengembangan," tandas Priyo.
Kendati kedapatan membawa senjata tajam, pelaku jarang sampai melukai korban. Mereka lebih banyak melaksanakan aksi curi dan kabur.
"Soal pengungkapan kita awali dari laporan masyarakat," ujar Priyo.Laili