Tabloidnova.com - Setelah membintang "Devil Wears Prada," Emily Blunt dianggap sebagai salah satu aktris yang membuat Hollywood semakin menarik. Namun, bisa diterima dengan tangan terbuka oleh Hollywood justru membuat dirinya takut.
"Bekerja di Hollywood bisa berarti bekerja di industri yang memberi semangat tetapi sekaligus bisa menyiksa orang pada saat yang sama. Itu sebabnya kematian Philip Seymour Hoffman dan Robin Williams adalah kehilangan yang sangat besar buat Hollywood. Itu juga sebabnya sampai dimana diri kita bisa menghadapi situasi-situasi ekstrim yang mungkin terjadi di sekeliling kita," ujar Emily kepada majalah The Edit.
Apalagi sejak tahun lalu, titel Emily bertambah satu, yaitu sebagai ibu dari bayi Hazel. Ia merasa menjadi orang tua dan mengurus bayi juga bisa membawa ke situasi ekstrim dimana ia bisa membuat dirinya kehilangan akal sehat.
"Membesarkan seorang anak tak berbeda dengan terjun ke industri yang berdasarkan ketakutan. Dulu, buku panduan mengasuh bayi hanya satu. Tetapi, sekarang.... Ada buku tentang mengurus bayi ilmiah sampai bayi yang bebas perekat. Mengerikan! Saya memilih untuk belum dulu membaca buku panduan mengasuh bayi. Saya harus mempercayai diri sendiri untuk tidak mengekang bayi saya untuk berkembang apa adanya," ujar aktris 31 tahun ini.
Emily kemudian menambahkan jika bayi ini sudah cukup mengalami petualangan sendiri karena sejak masih berbentuk janin, Emily Blunt terlibat dalam film musikal "Into The Wood."
"Mungkin hanya di Hollywood dimana aktris hamil seperti saya masih bisa bekerja. Di saat tubuh semakin besar, karakter saya di film digambarkan suka makan bakpao sebagai pembenarannya. Dan, menjelang akhir syuting, kehamilan saya sudah berjalan tujuh bulan. Akting saya pun kebanyakan diambil hampir di belakang semua pohon yang ada di hutan itu."
Syanne/Tabloidnova.com -
Sumber: eonline