Riccardo Tisci, perancang utama Givenchy, sebenarnya bisa memilih model yang lagi populer untuk kampanye produk terbarunya, akan tetapi ia tampaknya sudah bertekad untuk menggamit Julia Roberts sebagai model andalannya.
"Bagi saya, Julia bisa menjadi berbagai hal. Ia memiliki kekuatan sebagai aktris, tetapi ia juga seorang wanita Amerika yang cantik. Ia bintang besar tetapi dia bukan bintang buruan paparazzi atau perbincangan di blog," terang Riccardo.
Sejalan dengan kiprahnya di Givenchy yang jalan sepuluh tahun ini, ia ingin merepresentasikan wanita yang lebih matang, cantik, berbakat, tetapi tidak belagu. Sedangkan bagi Julia Roberts, kepercayaan yang diberikan Riccardo ini sangat mengejutkan. Ia tidak menyangka sama sekali.
"Saya sempat membahas soal ini dengan saudara perempuan saya di telepon, kita malah tertawa -tawa. Saudari saya menggoda saya bagaimana bisa saya sekarang jadi supermodel. Umur saya sudah hampir 50 tahun!" ungkap Julia Roberts kepada Joe Zee dari Yahoo Style.
Kesan pertama Julia saat bertemu dengan Riccardo ternyata jauh dari apa yang ia bayangkan. Itu yang membuat dirinya semakin terkejut heran.
"Saya sangat gugup dan mengira akan bertemu dengan perancang menggunakan jas dan dasi chic. Ternyata, yang saya temui orangnya begitu tampan dan tampil santai menggunakan kemeja flannel dan boots. Reaksi saya Cuma bisa, 'Ini toh yang namanya Riccardo? Wah, dia manis sekali!' Benar-benar di luar dugaan."
Syanne/Tabloidnova.com
Sumber: Us Weekly
Kredit foto: Mert Alas & Marcus Piggott