"Tiap malam, kalau bisa selalu tidur enam sampai delapan jam. Selain itu, saya harus selalu makan makanan bergizi untuk bisa cakup apa yang jadi kebutuhan tubuh," ujarnya
Kontrol makanan itulah yang sering membuatnyasering gigit jari karena banyak pantangan yang tidak boleh diperbolehkan. Apalagi, menjelang turnamen-turnamen penting seperti piala Thomas atau seri liga.
"Pantangan saya tidak boleh makan makanan pedas dan goreng-gorengan. Pokoknya, yang enak-enak itu yang biasanya tidak boleh dikonsumsi," terang pebulutangkis yang kini berada di peringkat lima dunia ini.
Namun, pantangan makanan bukanlah masalah berat. Toh, jika masa turnamen sudah selesai, ia bisa mengonsumsi makanan yang dipantangi oleh tim nutrisi dan dokter pelatnas. Yang ia takuti justru pilihan vitamin dan suplemen.
"Kalau kita lagi tidak bisa menjalankan pola makan yang benar, yang penting adalah jangan lupa mengonsumsi vitamin dan suplemen. Yang standar biasanya minum madu dan vitamin C. Tapi, kalau yang lain, ya tidak boleh sembarangan. Sekarang ini pilihan vitamin dan suplemen banyak sekali. Tetapi, tidak boleh sembarangan karena takut dalam kandungan vitamin atau suplemen itu mengandung zat-zat yang dianggap sebagai doping. Itu yang bahaya dan saya harus hati-hati."
Syanne/Tabloidnova.com