Mayra dituduh membunuh Eliseo ketika secara tak sengaja ia terguling dan tubuhnya yang berbobot 1.028 pound atau sekitar 460 kg menimpa keponakannya itu.
Setelah peristiwa itu, ia berusaha mengurangi berat tubuhnya sebanyak mungkin. Sejak pembebasan dirinya, Mayra kemudian fokus pada tayangan dokumenter Half-Ton Killer: Transformed, yang merekam proses penurunan berat badannya. Acara ini akan ditayangkan perdana di teve kabel berbayar TLC, 4 Desember mendatang.
Selama kasusnya disidangkan, Mayra yang kini berusia 32 tahun, bersaksi bahwa ia melihat adiknya, Jaime Rosales, menggunakan sikat untuk memukul Eliseo berulang-ulang di lengan, kaki, dan kepala. Mulanya, Mayra mengakui perbuatan yang dituduhkan padanya agar saudara-saudara Eliseo masih tetap memiliki ibu.
Namun, ia berubah pikiran setelah melihat Jaime menyiksa anak-anaknya yang lain. Sergio Valdez, pengacara yang mendampingi Mayra berhasil membantunya terbebas dari tuduhan dengan mengatakan bahwa Mayra terlalu gemuk untuk membunuh. Selain itu, dokter juga bersaksi bahwa Eliseo tewas karena dipukul.
Jaime sendiri akhirnya mengaku bersalah telah menyebabkan anaknya terluka dan kini menjalani hukuman 15 tahun penjara. Setelah dibebaskan dari dakwaan, Mayra menjalani lembaran hidup baru. Ia menjalani proses penurunan berat badan yang ketat dan kini berat badannya turun hampir 200 pound.
"Kebanyakan yang dilakukan adalah diet. Saya hanya mengonsumsi makanan sehat. Semuanya ditakar oleh ahli gizi," ujar Mayra yang penampilan barunya dirahasiakan TLC hingga acaranya ditayangkan perdana.
Hasuna