Pengamen bernasib sial tersebut adalah Dede Rosadi (28) yang ditangkap karena kedapatan membawa 1 gram sabu. Atas kejadian tersebut, Polsek Senen bertekad akan terus memberantas kejahatan."Operasi kejahatan dalam bus akan terus kami lakukan, apalagi mengingat jelang Natal dan pertukaran tahun pelaku kejahatan diprediksi akan meningkat," ungkap Kapolsek Metro Senen, Kompol Kartono, SH.Pada razia yang dilakukan Senin (25/11) pukul 21.00 WIB, petugas mencurigai seorang pria pengamen di atas bus yang ternyata juga sebagai kaki tangan pengedar narkoba.
"Pria pengangguran ini hanya berkedok mengamen, tapi dia itu kaki tangan pengedar narkoba yang sering mangkal di diskotek di kawasan Jalan Mangga Besar," tegas Kartono.Sementara itu, Panit Narkoba Polsek Metro Senen, Ipda Haryadi Prabowo mengungkapkan, tertangkapnya Dede dilakukan petugas Polsek Metro Senen saat sedang melakukan operasi cipta kondisi di perbatasaan antara Johar Baru dan Cempaka Putih.
Saat itu, polisi memeriksa bus maupun kendaraan lain serta memeriksa penumpang di dalamnya. Saat tiba bus Mayasari datang dari Pulogadung yang ditumpangi Dede, petugas segera memberhentikan dan memeriksa sopir, kondektur dan penumpang. Didapati ada seorang pria yang mencurigakan, saat petugas meriksa sejumlah penumpang, seorang pria mulai gelisah berusaha menerobos barisan polisi yang berada di pintu mobil.Dan tinggal diam, pria tersebut diperiksa ketika berupaya turun dari angkutan umum, dan didapati Dede membawa barang haram ditubuhnya. Sejurus, petugas pimpinan Ipda Haryadi Prabowo langsung membawanya ke Mapolsek untuk diperiksa lebih lanjut.
Laili