Pegawai Kantor Pos Diikat Perampok

By nova.id, Rabu, 27 November 2013 | 09:19 WIB
Pegawai Kantor Pos Diikat Perampok (nova.id)

Pegawai Kantor Pos Diikat Perampok (nova.id)

"Ilustrasi "

Bukan hanya bank, toko emas atau toko kelontong yang gemar ditarget oleh perampok, di Tangerang, kantor pos juga tak luput menjadi sasaran perampok.

Ya. Pada Selasa (26/11) di Kantor Pos Indonesia yang belokasi di Jalan Rasuna Said, Kampung Cipete Pakojan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, terjadi perampokan bersenjata. Peristiwa tersebut terjadi sekitar 15.00 WIB.

Petang hari itu, karyawan kantor anak cabang yang tak besar tersebut tinggal seorang diri. Saat itu, karyawan tersebut tengah bersiap pulang, tiba-tiba  didatangi dua orang tidak dikenal.

Mereka langsung menodongkan senjata api dan menyuruhnya  masuk ke dalam, serta langsung mengikat kaki, tangan dan melakban mulut korban.

Setelah karyawan kantor pos tersebut dilumpuhkan, perampok langsung menggasak uang dari tempat penyimpanan. Kendati belum tahu persis berapa jumlah uang yang digasak perampok, menurut pihak kantor pos diperkirakan ada enam puluh jutaan rupiah uang milik kantor pos melayang.

Aksi perampokan itu baru diketahui setelah para perampok kabur. Tukang alat-alat yang berada di samping ruko melihat seorang karyawan Kantor Pos guling-gulingan keluar  dengan kaki terikat dan mulut terlakban. Tukang alat-alat itu kemudian memanggil warga lainnya untuk menolongnya.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Cipondoh, Komisaris Polisi (Kompol) Suyono membenarkan adanya peristiwa perampokan yang terjadi diwilayah hukumnya itu.\

"Iya benar, ada peristiwa itu. Dan, ada unsur dugaan  karena korbannya diikat. Saat ini kasusnya masih diselidiki" ungkap  Suyono.

Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, diketahui komplotan perampok berjumlah empat orang. Dua orang masuk ke dalam kantor pos dan langsung menodong korban pakai pistol. Sementara dua lainnya mengawasi keadaan di depan kantor pos.

Laili