Aksi hari ini adalah lanjutan aksi, Selasa (26/11/2013) kemarin di Kejaksaan Tinggi Sulsel di Jl Urip Sumiharjo, Makassar. Aksi ini terkait ditahannya tiga sejawat mereka, dokter ahli kandungan di Manado, pasca kasus meninggalnya seorang pasien pascaoperasi kelahiran anak keduanya, April 2010 lalu.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Sulawesi Selatan (Sulsel) Prof Dr Abd Kadir,PhD, Sp THT-KL, Mkes, membenarkan aksi nasional itu. Namun, dia menolak menyebut aksi itu sebagai "mogok nasional."
"Memang ada himbauan resmi dari PB IDI tanggal 26 November kepada seluruh dokter untuk Aksi Solidaritas, hari ini Ini seluruh Indonesia,." katanya seraya Surat Himbauan PB IDI Nomor 2355/PB/11/A.3/2013.
Surat tertanggal 26 November itu tersebut berisi panduan kegiatan Aksi Solidaritas dan Tafakur Nasional. November berkaitan dengan himbauan kepada seluruh dokter untuk Aksi Solidaritas dan Tafakur Nasional, Rabu (27/11/2013) di seluruh Indonesia.Di Makassar, aksi tersebut akan dipusatkan di Monumen Mandala mulai pukul 09.00 wita hingga 11.00 wita.
Aksi solidaritas tersebut terdiri dari dokter umum, spesialis, staf dosen FK UH dan UMI PDGI, Residen, Coas, dan Mahasiswa preklinik UMI, Unhas, dan Unismuh Makassar. Orasi terbuka oleh seluruh perwakilan Bagian dan institusi.
Selain itu aksi lain seluruh dokter Indonesia tidak melakukan pelayanan Poli, Praktik, dan Operasi elektif seluruh bagian di seluruh rumah sakit kecuali emergency.
Sumber: Tribunnews