"Kalau dibandingtahun lalu, event kali ini jauh lebih besar. Dua minggu sebelum acara berlangsung sudah sekitar4000 tiket yang terjual," kata Errol Jonathan, CEO Radio Suara Surabaya penyelenggaraJazz Traffic Festival.
Menempati dua panggung convention dan exhibition hall dan satupanggung out door, pengunjung membludak sejak acara dibuka pukul 13.00 hinggadini hari. Kehadiaran penonton yangbegitu banyak, karena ini menghadirkan penyanyidan musisi kenamaan. Mulai dari GlennFredly, Barry Likumahua Project (BLP), LLW feat Eva Celia Latjuba, Andien, BubuGiri, Rio Sidik feat Erik Sondy, Hajar Bleh Big Band, Balawan feat Didiet Violin,Tulus, Indonesia Youth Regeneration, Koko Harsoe dan masih banyak lagi.
Yang menarik di event kali juga ada beberapa kolaborasi unik, diantaranya kidungan Suroboyoan Cak Kartolo yang diiringi musik jazz Kanelopdari Denpasar. Kendati lahir dari duniaseni yang berbeda, keduannya melahirkan sebuah harmoni yang luar biasa indah. Tak kalah serunya adalah kolaborasi yang membuat decak kagum dari Mr. D yang lebih dikenal dengan gitaris satujari dari Surabaya tampil bareng dengan kelompok Tribellero Percussion.
PenampilanBarry Likumahuwa menjadi salah satu magnet yang luar biasa bagi pengunjung. Barry, basis yang selalu tampil atraktif dankomunikatif membuat ribuan anak muda yang ada di dalam gedung hanyut dalamsuasana.
Errol Jonathanyang juga seorang tokoh music jazz di Surabaya menjelaskan, di pertunjukan kaliini dia sengaja menghadirkan musis-musisi yang lebih variatif. "Selain menghadirkan Indra Lesmana, musisi jazz kawakan tapi di sisi lain juga menghadirkanHajar Bleh Big Band, sebuah grup yang beranggotakan belasan anak-anak muda," papar Errol.
Jazz Traffic Festival di Surabaya diapreasiasibanyak kalangan. Kehadiran pertunjukantahunan ini memberikan harapan baru bagi penikmat musisi jazz, khususnya diJatim. Karena dalam sejarah, musisi-musisijazz besar yang ada di tanah air berasal dari Surabaya. Sebut saja Maryono, Bubi Chen, Jack Lesmana,dan masih banyak lagi.
Gandhi