Pencurian Mobil Modus "Belokan" Kian Marak

By nova.id, Selasa, 26 November 2013 | 05:59 WIB
Pencurian Mobil Modus Belokan Kian Marak (nova.id)

Pencurian Mobil Modus Belokan Kian Marak (nova.id)

"Foto: Laili "

Anggota komplotan pencuri mobil yang dibekuk tim dari Subdit Ranmor Polda Metro Jaya punya peran masing-masing. AMD,berperan sebagai eksekutor pencurian, WRS tugasnya mengawasi dan melindungi temannya yang sedang beraksi. Makanya ia selalu membawa celurit untuk berjaga-jaga jika ada orang yang emergoki. Dalam aksinya, ia dibantu oleh  WHD  yang juga mengawasi lingkungan. Sementara MHD menjadi supir kendaraan operasional pelaku, RSD menjadi perantara pelaku ke penadah, AZ menjadi penadah hasil kejahatan, JUL membeli kendaraan hasil pencurian.

Ada satu tersnagka yang kerja sendiri yakni FR pelaku pencurian dengan modus belokan (pura-pura menjadi supir dan bawa lari mobil).

"Rata-rata mobil yang diambil ada alarmnya. Setelah diambil, ada tim yang bekerja memutur alarm, membobol kunci, membawa mobil ke tempat 'pembersihan' sehingga mobil bersih dari GPS, stiker maupun ciri khusus mobil. Kemudian mobil dibawa ke penadah," ujar Kasubdit Ranmor PMJ, AKBP Audie S. Latuheru

Berdasarkan pengakuan pelaku, mereka sudah mempelajari cara memasang dan melepas alarm dan kunci.

"Tapi yang 'belokan' sekarang sedang tren. Mereka melamar menjadi supir lewat lowongan di koran. Setelah men-drop bos, langsung bawa kabur mobilnya. Tentunya mereka melamar dengan KTP palsu," ujar Audie lagi.

Dalam sebulan, laporan pencurian dengan modus 'belokan' di Subdit Ranmor Polda Metro Jaya, mencapai 5 laporan perbulan.Laili