Awalnya, mereka mengintai mobil yang diparkir di depan atau sekitar Bank.
"Setelah diawasi dan diketahui ada barang berharga, mereka mengawasi hingga pemilik turun. Setelah itu mereka pecah kaca mobil, ambil barang berharga lalu melarikan diri," ungkap Kanit III Subdit Jatanras Polda Metro, Kompol Jerry Sinaga, Kamis (21/11).
Barang yang diincar komplotan adalah tas, handphone, laptop, perhiasan dan barang berharga lainnya. Biasanya sekali beroperasi mereka melibatkan 4 orang anggota. Keempatnya menggunakan 2 sepeda motor yang memiliki kemampuan melaju kencang.
"Satu mengawasi, satu orang lagi memecah kaca. Sementara dua lainnya menunggu (standby) di atas sepeda motor," ungkap Jerry.
Saat diminta memeragakan, pelaku mengaku membutuhkan waktu kurang dari 5 menit untuk mencongkel dan memecah kaca. Dan menariknya, alat pemecah kaca yang dipergunakan hanya sebuah obeng biasa.
"Mereka buka dulu karet kaca, lalu obeng digunakan mencongkel kaca dari sudut kiri kaca mobil (bagian kursi belakang) dan didorong," ungkap Jerry.
Tak jarang, jika terburu-buru mereka memecah kaca mobil untuk mengambil barang-barang.Laili