Tidak hanya itu, AirAsia juga menyediakan 250.000 kursi gratis untuk warga Filipina yang ingin kembali ke kampung halaman serta menyediakan ruang kargo dan penerbangan gratis untuk Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang telah mendapat akreditasi dan badan bantuan kemanusiaan untuk bencana alam.
Penawaran kursi gratis akan tersedia di www.airasia.com mulai dari 13 hingga 24 Nopember 2013. Dengan harga kursi 0, para calon penumpang hanya perlu membayar pajak dan biaya admin yang berlaku. Mereka yang memiliki paspor Filipina atau nomor identifikasi yang masih berlaku akan dapat membeli kursi gratis ini, dimana penerbangannya akan dilayani oleh AirAsia Zest.
Masyarakat umum akan dapat berkontribusi dalam memberikan sumbangan melalui microsite Yayasan AirAsia www.airasiafoundation.com/typhoonhaiyan. Proses penggalangan dana ini akan berlangsung hingga 31 Desember 2013. Dana yang terkumpul dari kegiatan penggalangan di dalam pesawat, bandara, dan microsite akan disalurkan melalui Palang Merah Filipina untuk usaha penanggulangan bencana alam yang sedang dilakukan di negara tersebut.
Grup AirAsia juga akan menyediakan dana sesuai dengan total yang terkumpul dari kegiatan penggalangan dana. Selanjutnya dana tersebut akan dikelola oleh Yayasan AirAsia untuk program usaha rekonstruksi jangka panjang guna membangun kembali komunitas yang terkena dampak bencana topan. Yayasan AirAsia telah melakukan diskusi dengan Habitat for Humanity Philippines dan para dokter dari pusat layanan kesehatan yang bekerja di daerah-daerah yang paling memerlukan bantuan.
"Kami turut berduka atas apa yang terjadi di Filipina. Staf kami di negara tersebut dan keluarga mereka turut merasakan dampak dari bencana alam yang dashyat ini. Dengan dukungan dari komunitas di wilayah Asean, kami akan terus membantu dan mendampingi mereka melalui masa-masa sulit," tutur CEO Grup AirAsia, Tony Fernandes.
"Grup AirAsia berharap dapat mengumpulkan dana sebanyak mungkin dengan menyamakan total jumlah penggalangan dana melalui kampanye #toPHwithlove, sehingga dapat segera mengirimkan bantuan yang dibutuhkan dan membangun kembali komunitas di sana," tambahnya.
"Kami berharap penawaran kursi gratis ini dapat memudahkan perjalanan warga Filipina yang ingin kembali ke kampung halaman dan berjumpa dengan kerabat tercinta mereka yang terkena dampak bencana Topan Haiyan. AirAsia akan ada untuk warga Filipina dan terus memberikan semangat agar mereka tetap tegar. Kami juga akan mengerahkan sukarelawan yang terdiri dari staf AirAsia ke seluruh wilayah yang terkena bencana untuk membantu semaksimal mungkin," ucap Tony.
AirAsia juga akan menyediakan ruang kargo khusus untuk pengiriman barang-barang bantuan. Kemudian bagi LSM dan badan bantuan kemanusiaan yang ingin membantu dapat mengirimkan surat permohonan mereka ke foundation@airasia.com. Penjelasan mengenai kebutuhan pengiriman dan kargo akan dikirim setelah permohonan dievaluasi.
Informasi lebih lanjut mengenai kampanye #toPHwithlove serta usaha penanggulangan bencana alam AirAsia di Filipina juga bisa didapatkan di Facebook (facebook.com/AirAsia) dan Twitter (twitter.com/AirAsia) AirAsia.
Edwin