Udin nekat membacok tetangganya tersebut karena cemburu setelah mengetahui Syukur mengirim SMS kepada istrinya. Kemarahan itu juga dipicu kabar bahwa sang istri ada hubungan khusus dengan Syukur.
Udin dan istrinya yang sama-sama berasal dari Mojokerto, selama ini tinggal di tempat itu menumpang di rumah saudaranya. Sedangkan rumah Syukur berhadapan dengan rumah yang ditempati Udin.
Syukur yang sehari-hari bekerja jual beli barang bekas memang kerap berbincang dengan istri Udin. Maklum, rumah mereka berdekatan. Bahkan, tak jarang perbincangan itu dilanjutkan lewat sms di handphone.
Ternyata, perbincangan lewat SMS itu membuat Udin cemburu. Selasa pagi sekitar (12/11/2013) pukul 09.00 WIB, kemarahan Udin memuncak setelah mengetahui istrinya berhubungan lewat SMS dengan sang tetangga. Udin kemudian mengambil sebilah pisau dapur dan mendatangi Syukur yang saat itu hendak berangkat kerja.
"Sempat terjadi cekcok, kemudian terjadi perkelahian antara mereka (Udin dan Syukur). Sampai akhirnya, Udin menyabetkan pisau mengenai telinga Syukur," kata Anto, seorang warga setempat.
Untungnya, perkelahian itu tak sampai berlanjut setelah sejumlah warga melerainya. Syukur sudah mengalami luka bacok di telinga, sedangkan Udin langsung kabur setelah kejadian.
Beberapa saat kemudian sejumlah polisi dari Polsek Tambaksari tiba di lokasi usai menerima laporan. Petugas pun langsung melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap peristiwa ini. Termasuk korban, istri pelaku, dan beberapa warga lain yang berada di lokasi.
"Kami masih melakukan penyelidikan atas perkara ini. Dan petugas masih melakukan pencarian terhadap pelaku," kata Kapolsek Tambaksari Kompol Suhartono, Selasa sore (12/11/2013).
Hingga Selasa malam (12/11/2013), polisi masih belum menemukan keberadaan Udin. "Kita masih melakukan pencarian. Semoga dalam waktu dekat bisa ditemukan dan ditangkap," sambungnya.
Sumber: Tribunnews