Gandhi menggunakan alat pemintal benangini untuk membuat pakaiannya sendiri ketika menjadi tahanan di penjara Yewardadi awal tahun 1930-an.
OlehGandhi, alat pemintal benang ini lantas diberikan kepada sahabatnya, seortangmisionaris dari American Free Methodhist, Pendeta Dr Flyod A Puffer pada tahun1935. Badan lelang Mullock menyebut, roda pemintal ini terjual kepada penawaranonim melalui sambungan telepon.
Menurut Richard Westwood-Brookes dari Mullock,harga tersebut melebihi ekspektasi semula. Tadinya, Mullock menaksir rodapemintal ini akan laku di harga US $96,000. "Ternyata ketika benda iniditawarkan secara online, teleponmulai berdatangan," ujarnya.
Konon,Gandhi tak sekadar membuat benang ketika menggunakan alat ini setiap hari. BagiGandhi, memutar roda pemintal juga merupakan salah satu bentuk meditasi. Rodapemintal yang berukuran portable inidisebut charkha dalam bahasa India.
Mullocksendiri sudah beberapa kali mereguk keuntungan sebagai badan lelang artefakpeninggalan Gandhi. Di bulan Fenruari, misalnya, Mullock menjual surat milikGandi dengan harga Rp 1 M lebih. Selanjutnya di bulan Mei, Mullock melelang lagikoleksi sandal, syal, dan barang-barang pribadi milik Gandhi lainnya dengantotal harga lebih dari Rp 4,5 M!
Ajeng