Barcelona, menurutnya, memiliki karakter yang berbeda. "Night life di Barcelona enggak ada duanya di dunia. Life style di sana juga oke banget. Kalau pengin 24 jam enggak tidur untuk menghabiskan waktu, Barcelona lah tempatnya. Kotanya lengkap, ada gunung, laut, kulinernya kaya. Semua yang berhuruf depan "S" (dalam bahasa Inggris) ada di sana," tutur Miss Jinjing saat peluncuran tiga buku terbarunya di Mal Lippo Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (24/10).
Masyarakat Barcelona sendiri, menurut ibu tiga anak ini, enggan disebut bagian dari Spanyol. Mereka merasa bersuku bangsa Catalan, karena sebagian besar penduduknya adalah suku bangsa itu. Itu sebabnya, tahun depan mereka akan mengadakan referendum. Spanyol sendiri, menurut Miss Jinjing, adalah rajanya retail dunia.
"Banyak merek busana kelas dunia yang berasal dari sana. Di mal-mal besar di Indonesia, lihat saja sebagian besar merek busana di sana berasal dari Spanyol. Itu sebabnya saya merasa harus menulis buku tentang itu. Orang-orang Spanyol sendiri bangga akan hal itu," imbuh Miss Jinjing. Apa yang dibeli di Spanyol? "Baju, baju, dan baju. Hahaha."
Hasuna