Pengusaha Disekap dan Dianiaya Hampir Sepekan

By nova.id, Senin, 21 Oktober 2013 | 05:01 WIB
Pengusaha Disekap dan Dianiaya Hampir Sepekan (nova.id)

Nasib sial dialami Endro Atmoko (54), pria asal Yogyakarta yang berprofesi sebagai pengusaha. Entah sedang dibelit urusan apa, Endro disekap sekelompok orang di sebuah tempat di  Kampung Keranggan Lembur, Bekasi selama 6 hari sejak 14 Oktober 2013 lalu.

Korban disekap dengan kondisi tangan diborgol, mata dilakban, dan dianiaya hingga babak belur oleh komplotan penculik. Keluarga yang khawatir Endro tak pulang-pulang, melaporkan hilangnya Endro pada Polda Metro Jaya 15 Oktober 2013 lalu.

 Beruntung, jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang segera bergerak akhirnya berhasil meloloskan Endro dari tangan penyekap. Saat dikonfirmasi, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum PMJ, AKBP Herry Heryawan, membenarkan telah melakukan penggagalan penyekapan Endro.  "Ya. Pelakunya ada 4 orang. Dua di antaranya sudah kita tangkap," ungkap Herry. Kedua pelaku yang akhirnya diketaahui berinisial BD dan SH, ditangkap pada hari Sabtu (19/10) ?pagi.

 Masih menurut Herry, korban dan pelaku diketahui sudah saling mengenal sebelumnya. Awalnya, korban diajak bertemu oleh pelaku di masjid di kawasan Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada tanggal 14 Oktober 2013. Setibanya di lokasi, korban langsung dibawa masuk ke dalam mobil dan diancam dengan menggunakan pistol (yang ternyata mainan).

 Korban kemudian dibawa ke salah satu rumah pelaku di Bekasi dan disekap di sana dari tanggal 14 Oktober hingga 19 Oktober. Saat ini, kasus tersebut masih dikembangkan. Dan, polisi saat ini masih memburu 2 pelaku lainnya.  Laili