Tragis! Bocah Ditemukan Meninggal di Tumpukan Popok Kotor

By nova.id, Jumat, 4 Oktober 2013 | 11:29 WIB
Tragis! Bocah Ditemukan Meninggal di Tumpukan Popok Kotor (nova.id)

Bocah laki-laki berusia empat tahun ditemukan telah meninggal selama dua tahun di rumahnya sendiri. Mayatnya baru ditemukan setelah dua tahun, karena tertutup tumpukan sampah yang terserak di lantai rumah. Beberapa hari lalu, kasus ini menyeret Amanda Hutton (43), sang ibu, ke meja hijau. Oleh para juri, Amanda dianggap lalai dan bertanggung jawab atas kematian bocah tersebut.

Hamzah Khan, nama bocah itu, ditemukan meninggal karena malnutrisi oleh kepolisian Inggris Raya di dalam rumahnya pada bulan September 2011, seperti dilansir dari Dailymail.co.uk. Selain malnutrisi, Hamzah juga diperkirakan telah diabaikan oleh ibunya sendiri. Ini diketahui dari pakaian yang dikenakannya. Hamzah yang sudah 4 tahun dipakaikan baju untuk anak berusia 6-9 bulan oleh sang ibu, Amanda Hutton.

Kasus ini tentu menggemparkan Inggris. Masyarakat pun menanyakan, bagaimana mungkin kematian Hamzah tak terdeteksi selama dua tahun, padahal selama itu Amanda yang memiliki 8 orang anak ini intens berhubungan dengan dinas sosial, polisi, dan dinas kesehatan?

Rupanya, seluruh pihak yang disebut tadi mengaku fokus kepada Amanda yang mengaku sebagai korban KDRT. Mereka juga mengaku terakhir kali melihat Hamzah ketika usianya 2 minggu. Setelah itu, Hamzah hilang tak tentu rimbanya dan tak pernah diimunisasi.

Ketika polisi menangkap Aftab Khan, suami Amanda, pada Desember 2008, pria ini memperingatkan polisi bahwa anak terkecilnya sakit dan diabaikan oleh Amanda yang ternyata seorang pecandu alkohol dan ganja.

Di tahun 2011, barulah polisi menemukan jasad Hamzah dalam keadaan sudah membusuk. Saat itu, usia Hamzah seharusnya sudah 6 tahun. "Selama ini, jika polisi bertanya di mana Hamzah, seluruh keluarga menjawab dia sedang mengunjungi keluarga di Portsmouth," ujar polisi yang menangani kasus ini.

Terlebih lagi, seluruh ruangan di rumah amanda tertutup dengan sampah. Plastik-plastik berisi sampah rumahtangga diletakkan begitu saja di lantai. Selain itu, terdapat pula botol-botol bekas, popok sekali pakai yangs udah kotor, sisa makanan, bahkan muntahan. Di balik gunung sampah inilah, jasad Hamzah ditemukan.

Selain dituntut atas tuduhan kelalaian yang mengakibatkan kematian Hamzah, Amanda saat ini juga dituntut atas kegagalannya menguburkan jenazah Hamzah sesuai ketentuan hukum dan KDRT terhadap lima anak-anaknya yang masih di bawah umur lainnya.

Ajeng