Misteri kematian Holly Angelia Hayu (37) masih pekat menyelimuti setelah beberapa pemeriksaan dilakukan polisi terhadap saksi-saksi. Tetangga korban sendiri mengaku sempat mendengar suara ribut-ribut sebelum ada orang yang meloncat dan pintu apartemen nomor 09AT didobrak sekuriti.
"Ya. Tetangganya hanya mendengar suara keributan di sebelah antara pukul 22.38 sampai 23.15 WIB tapi tak menduga ada yang terbunuh. Itu seperti adu mulut saja," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto menjelaskan hasil pemeriksaan tetangga korban.
Sementara petugas sekuriti tower Ebony mengaku dirinya diajak kerabat Angelia ke apartemen dan mendengar suara jatuh. Kerabat korban sendiri datang kurang lebih setengah jam setelah dihubungi Ibu Angkat korban. Sementara, hasil otopsi baru menjelaskan jika Mr.X meninggal dunia karena kepala yang bersangkutan luka parah karena terjun dari lantai 9. Sedangkan Angelia meninggal dunia karena banyak menderita luka akibat pukulan benda tumpul baik di kepala dan punggung.
"Saat ini sudah disita sarung tangan kain ada darahnya, besi, dan dua buah handphone,"ujar Rikwanto. Kedua handphone yang dimaksud diduga milik korban. Penyidik akan membuka data di dalam handphone untuk menelusuri motif pembunuhan Angelia.
Bagaimana dengan Mr.X? Saat dikonfirmasi pada 3 rekan korban, Ina, Umar dan Sulaiman, mereka semua tak mengenal Mr.X yang meloncat dari apartemen Angelia. "Diduga usai menganiaya, pelaku langsung loncat. Namun saat ini belum diketahui, Mr. X inidatang sama siapa," papar Rikwanto.
Pihak keamanan sendiri juga tak mengetahui kapan Mr.X ini datang dan mengapa Mr.X ini bisa masuk tanpa menyerahkan identitas ataupun tanda pengenal lain. Laili