Sesuai dengan temanya, warna yang dipilih pun masih warna-warna musim gugur yang cerah menuju ke gelap. Seperti gaun kuning yang ditampilkan di acara trunk show hari ini, Rabu (25/9) di Benhil Cafe, Jakarta.
"Meski warnanya kuning, tapi ada aplikasi hitamnya. Bagian hitamnya menggunakan sulam lace sehingga menimbulkan kesan 3D," kata Feronica menjelaskan.
Aplikasi yang diterapkan pun masih clean, sesuai dengan karakter desain Kristoofer sendiri. Feronica mengaku, membuat desain yang clean tidaklah mudah. Saat merancang, ia harus memperhitungkan segala sesuatunya dengan sangat matang. Karena jika salah sedikit saja, ia harus merombak keseluruhan pola.
"Kalau yang menggunakan aplikasi penuh, bagian yang salah kan masih bisa ditutupi dengan aplikasi itu. Kalau clean, mau (ditutupi) pakai apa? Itu yang paling susah," ujarnya.
Namun, di situlah keunggulan dan keunikan desain Feronica, yang memang tidak banyak menyematkan aplikasi seperti beads, payet, dan Swarovski. Untuk menambah kesan mewah dan mahal, Feronika bermain pada cutting dan pola tiga dimensi pada aplikasi lace. Untuk tiap rancangannya, Feronica membuat siluet yang tepat agar bisa menyesuaikan dengan bentuk tubuh semua wanita.
Selain cutting dan aplikasi, Feronica juga masih menggunakan material kesukaannya pada desain terbarunya, seperti silks, brocades, velvets, chiffon, organza, dan damask.
Ester