Mengais Rezeki di IIMS 2013

By nova.id, Selasa, 24 September 2013 | 01:17 WIB
Mengais Rezeki di IIMS 2013 (nova.id)

Mengais Rezeki di IIMS 2013 (nova.id)

"Foto: Edwin "

Ajang pameran otomotif terbesar di Asia Tenggara, Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 sudah berlangsung selama 6 hari. Beberapa pengunjung berbagai Agen Pemilik Merek (APM) otomotif pun ramai berjejalan di JIExo, Kemayoran, Jakarta Utara. Acara yang akan berlangsung 11 hari sejak 19 - 29 September 2013 ini diikuti oleh 36 APM dan 276 industri pendukung.

Dari sekian banyak kendaraan yang dipamerkan, tak terhitung pula berapa banyak petugas yang disiapkan untuk mengawal acara ini berlangsung sukses. Diantara mereka terdapat petugas kebersihan dan Sales Promotion Girl (SPG).

Puluhan SPG cantik dengan busana menawan hadir mendampingi setiap kendaraan yang dipamerkan. Tak hanya bermodal make up, gaun dan minyak wangi. Para SPG ini pun fasih menjawab segala pertanyaan pengunjung seputar produk. Satu diantara mereka terlihat Elsya (25), SPG kelahiran Riau ini mengaku senang menjalani profesinya. "Sudah sejak 2007 aku jadi SPG beberapa produk, tapi baru sekali ini ikut IIMS," ujarnya.

Sama seperti SPG lainnya, Elsya tergabung dalam sebuah agensi SPG yang lantas menawarkan kesempatan ini. Setiap hari, Elsya bertugas selama 6 jam dari pukul 10.00 WIB sampai 17.00 WIB. "Bayarannya setelah even berakhir, jadi untuk IIMS kali ini totalnya aku belum tahu berapa. Karena kan, ada tambahan lain seperti long shift menggantikan teman yang berhalangan," jelas Elsya yang selama menjalani profesinya dapat mengantongi uang sebesar Rp 8 juta per bulan.

Uang sebesar itu menurutnya dapat menanggung biaya pengeluaran selama tinggal di Jakarta. "Setelah aku selesai kuliah di Fakultasi Hubungan International di Riau, aku langsung pergi ke Jakarta untuk mencari pekerjaan. Menjadi SPG bukan rencana jangka panjang, ini pekerjaan sementara," imbuhnya.

Serupa dengan Elsya, Disya (19) juga menganggap menjadi SPG sekadar pengisi waktu luang. Mahasiswi Fakultas Komunikasi sebuah Universitas Swasta ini mengaku sudah menjadi SPG sejak lulus SMA. "Awalnya setelah lulus SMA, aku dapat libur panjang selama 3 bulan. Seorang teman menawarkan untuk menjadi SPG, akhirnya aku coba-coba inteview dan diterima. Sejak itu mulai sering dapat tawaran, termasuk IIMS kali ini," paparnya.

Khusus untuk IIMS 2013, Disya mengatakan jika proses persiapan menjadi SPG IIMS ini berjalan cukup panjang. "Mungkin ada sekitar 3 bulan, interview-nya saja 2 kali. Setelah itu ada pengenalan produk dan sebagainya," ungkap perempuan berkulit putih yang mengaku dibayar Rp 800 ribu per 6 jam itu.

Baik Disya dan Elsya mengaku mendapat banyak pengalaman menyenangkan selama menjadi SPG di IIMS 2013. "Aku suka bajunya bagus. Kalau bisa masuk IIMS apalagi merek ternama itu agak susah, jadi aku senang banget bisa diterima," ucap Disya.

Sebagai seorang mahasiswi, pekerjaan ini diakui Disya tidak mengganggu konsentrasi dan waktu dalam belajar. "Kebetulan kuliahnya hanya 4 hari dalam seminggu jadi bisa diganti hari kuliahnya. Kalau weekend aku bisa ambil long shift yaitu dua kali jaga dari pagi sampai malam. Selama disini enggak ada pengunjung yang iseng menggoda, paling hanya minta foto," kata gadis murah senyum ini.

Profesi pembersih juga dapat dibilang penting dalam pameran otomotif ini. Aria Wicaksana (22), menjadi petugas yang wajib menjaga tampilan mobil yang dipamerkan selalu mengilap. "Setiap hari aku bekerja dari pagi sampai malam dengan dua kali istirahat. Bayarannya cukuplah, lumayan," ungkap mahasiswa Fakultas Hukum sebuah Universitas Swasta ini berahasia.

Edwin