"Beberapa saksi sudah diperiksa dalam kaitan kejadian. Mulai sopir truk, kenek truk, dan saksi-saksi sekitar KPK," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto ketika ditemui di ruangannya, Selasa (17/9).
Polisi juga sudah mengumpulkan CCTV dari gedung-gedung, mulai titik awal korban berangkat sampai ke lokasi Sukardi ditembak.
"Semua progres sudah ada, hanya masalah waktu saja," ungkap Rikwanto membeberkan jika analisis CCTV yang dilakukan digital forensik guna memperoleh profil pelaku maupun sepeda motor pelaku. Para ahli digital forensik menganalisa dari banyak sudut pandang, termasuk kendaraan, pakaian, belokan, dan sebagainya.
"Sementara ini, kesimpulannya, pelaku memang orang yang bermental kuat dan sudah terlatih. (Hal itu) nampak dari keterangan saksi-saksi yang menyebutkan cara ia mencegat korban, menembak dan menghalau orang-orang di sekitar. Secara spesifik sedikit berbeda dengan kejadian di Pondok Aren," ungkap Rikwanto lagi.
Laili