Salah seorang yang hadir dalam penyerahan santunan itu adalah Rofiah, istri mendiang Aipda (anumerta) A Maulana Endang. Suaminya tertembak di Pondok Aren.
Sejak kepergian suaminya, sontak Rofiah harus menghidupi ketiga anaknya sendirian, yakni A Aura Nurfadilah (13 tahun, siswa SMP PGRI Ciputat Kls 2), A Zaki Fahrudin (7 tahun, SDN 6 Ciputat kelas 2), dan M Farhan Nur Ammar (1 bulan).
Saat ditemui di sela acara prosesi penyerahan, Rofiah menuturkan, jika dirinya kini fokus pada persiapan masa depan anak-anaknya. "Kalau saya kepenginnya wirausaha. Anak, kan, harus dididik terus. Dan, kalau bisa salah satu ikutin jejak almarhum (jadi polisi, Red.)," ungkap Rofiah kepada Tabloidnova.com.
Putra pertama Rofiah, Aura, memang diharapkannya bisa menjadi anggota polisi dan meneruskan cita-cita sang ayah. "Ya, tapi karena masih SMP, masih jauh itu," ujarnya.
Selain mengharapkan adanya bantuan agar buah hatinya bisa menjadi polisi, Rofiah berharap pihak kepolisian selalu ingat jasa almarhum dengan harapan jika putranya mendaftar menjadi calon anggota kepolisian diberikan kemudahan.
"Anak saya ada minat. Amanah almarhum juga seperti itu. Jadi memang ingin meneruskan (profesi) bapak," ujar Rofiah lagi.
Kini, setelah Maulana tiada, segenap keluarga merasa ada yang kurang dalam kesehariannya.
"Kadang, kalau jam tiga ?pagi suka keingetan. Bapak suka pulang jam segitu sekalian sholat berjamaah," kenang Rofiah pilu mengenang suaminya yang terakhir bergabung di tim Buser Polsek Pondok Aren.
Laili