Nostalgia Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu

By nova.id, Rabu, 4 Juli 2012 | 19:35 WIB
Nostalgia Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu (nova.id)

Nostalgia Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu (nova.id)

""

Selain mereka, Dia Ayu didukung pula oleh sederet aktor dan aktris papan atas lainnya seperti Marchel Chandrawinata (Yudis), Fedy Chow (Tirta), Ryana Dea (Cahaya), Irena Justine (Tari), Hasninda (Tisa), Meriam Bellina (Aisah), Peggy Melati Sukma (Inez), Febby Lawrence (Prita), Boy Tirayoh (Teddy), Krisna Murti (Burhan) dan Maria Glenon (Wening). 

Dia Ayu mengisahkan perjuangan hidup anak manusia di tengah konflik dan intrik percintaan serta diskriminasi dari orang terdekatnya yang diakibatkan status sosial yang diemban oleh tokoh bernama Ayu. Alur cerita yang manis sekaligus dramatis ini akan memberikan tontonan yang menghibur serta mengenyuhkan hati. Kisahnya dimulai saat Ayu gadis asal Madura yang ceria, bersemangat, keras kepala dan pemberani menjalin asmara dengan seorang dokter muda bernama Tirta.

Jalinan kasih ini tidak disukai oleh Inez yang merupakan ibu dari Tirta, namun karena Tirta merupakan anak kesayangan Inez, ia pun merelakan Tirta menikahi Ayu dan memboyongnya ke Jakarta. Di Jakarta ia dikenalkan pada Tisa danYudis, adik-adik Tirta.Namun keduanya tidak menyukai Ayu dan selalu bersikap sinis padanya. 

Suatu hari, Ayu dan Tirta dihadang oleh perampok. Tirta pun meninggal duniakarena tertusuk pisau perampok tersebut. Inez menganggap Ayu sebagai penyebab kematian Tirta. Inez pun mengusir Ayu dari rumahnya. Sampai suatu hari, diketahui Ayu tengah mengandung anak Tirta. Burhan, Ayah Tirta memutuskan agar Ayu tetap tinggal di rumah mereka, karena di dalam rahim Ayu ada cucu mereka. Sementara itu Yudis, memilik seorang kekasih  bernama Cahaya. Cahaya adalah anak dari Teddy dan Aisyah.

Namun Cahaya hanya memanfaatkan Yudis. Cahaya jatuh cinta pada Bagus. Hal ini membuat Yudis sakit hati. Saat Yudis patah hati, Ayu berusaha menghibur Yudis. Hal ini membuat Yudis lambat laun menyadari kalau Ayu adalah gadis yang baik. Yudis pun mulai menyukai Ayu. Bagus yang menghindari Ayu, mulai dekat dengan Cahaya. Sementara Yudis selalu berusaha ada di samping Ayu. Namun lambat laun Bagus menyadari, kalau dia sangat mencintai Ayu dan tidak bisa melupakan Ayu.

Bagus pun mulai mengejar Ayu kembali. Hal ini tentu saja membuat Cahaya terluka dan jadi membenci Ayu. Yudis pun tidak membiarkan Bagus merebut Ayu darinya. Prita menentang habis-habisan hubungan Ayu dengan Bagus. Prita tentu saja tidak mau anak semata wayangnya berpacaran dengan janda yang sedang hamil. Inez pun mati-matian menghalangi hubungan Ayu dan Bagus. Inez tidak mau kalau nantinya Ayu menikah dengan Bagus, Ayu akan membawa anak yang ada di dalam kandungannya. Karena menurut Inez, anak itu adalah cucunya, satu-satunya peninggalan Tirta. 

Suatu hari, diketahui kalau Aisyah, ibu Cahaya menderita penyakit liver. Hati Aisyah rusak sehingga Aisyah membutuhkan donor hati. Satu-satunya orang yang cocok untuk menjadi donor adalah Ayu. Terbongkarlah kenyataan kalau Ayu adalah anak kandung Aisyah. Namun Bandiah menentang Ayu mendonorkan hatinya untuk Aisyah karena Aisyah selama ini sudah menelantarkan Ayu.

Nizar