Berdasarkan penelitian Bank Dunia pada tahun 2004, terdapat 104 mikrogram per meter kubik kadar partikel debu di udara Jakarta. Artinya, kualitas udara kota Jakarta masih tinggi akan polutan.
Selain menurunnya kualitas kesehatan yang diakibatkan paparan polutan. Cuaca ekstrem yang kini tengah melanda juga dapat memicu ISPA (infeksi saluran pernafasan akut). ISPA adalah penyebab beberapa penyakit seperti radang telinga tengah, sinusitis, infeksi pita suara, bronchitis, bahkan bronkopneumonia.
Menggunakan masker adalah langkah awal mencegah ISPA. "Bukan hanya bagi yang telah terinfeksi, justru lebih penting bagi orang-orang yang masih sehat agar tidak tertular," ungkap Titiek Sri Hendrati, Head of CCH divisi consumer healthcare, Combiphar.
Sejalan dengan kepedulian risiko ISPA, produsen obat batuk hitam tersebut melakukan kampanye dengan membagi-bagikan masker untuk pengguna angkutan trans Jakarta di shelter GOR Sumantri, Kuningan, Jakarta.
Acara ini berlangsung pukul 16.00 WIB hingga 17.00 WIB di depan Pasar Festival, Kuningan, Jakarta. Diharapkan setelah masker sampai pada tangan masyarakat, akan semakin terbiasa mengenakan masker demi menekan risiko kesehatan akibat polusi udara di ibukota. Laili