Di Hal B & C Jogya Expo Center (JEC) digelar karya PKBL BUMN mulai jam 10.00-21.00 Pameran gratisan ini diikuti 80 stand peserta dari 12 BUMN yang ada di Yogyakarta. Pameran ini menghadirkan produk-produk unggulan yang merupakan mitra binaan PKBL (Program Kemitraan Bina Lingkungan) BUMN, antara lain leather, home decoration, makanan dan minuman, garmen, aksesosris, batu alam, jamu herbal, dan lain sebagainya.
Kepala Dinas Pariwisata Propinsi DIY, Tazbir Abdullah berharap, aneka event seni dan pameran itu akan menaikkan angka kunjungan wisatawan ke Yogyakarta. "Kami targetkan 5 persen, karena pameran itu merupakan atraksi wisata yang menarik bagi wisatawan. Apalagi sudah menjadi event tahunan yang sudah masuk dalam agenda wisata tetap DIY,"jelas Tazbir.
Meski aneka kesenian digelar di 4 Kabupaten di DIY, tetapi pesona Kota Jogya tetap menjadi magnet bagi wisatawan untuk berlama-lama menikmati keindahan, keunikan dan keramaian kota. Tak heran mulai dari Jl.Mangkubumi (Tugu Jogya) hingga ke selatan mentok di Alun-Alun Utara Keraton, lalu-lintas padat.
Trotoar di sepanjang Jalan Malioboro hingga Titik Nol (depan Museum Serangan Oemoem) disesaki wisatawan pejalan kaki yang "rebutan" dengan pedagang kaki lima yang menggelar dagangan di trotoar.
Rini