Hadir dalam acara ini Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat dr. Rohana Dwi Astuti yang mewakili Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar. Rohana mengungkapkan, "Perempuan Indonesia harus mampu melindungi juga mengembangkan dan berperan aktif dalam upaya pelestarian dan pengelolaan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal."
Acara ini juga diharapkan bisa menjadi momentum bagi perempuan Indonesia untuk memberdayakan dan mengembangkan diri dengan menggali nilai budaya dan kearifan lokal, termasuk batik. "Saya mengharapkan keikutsertaan dan keterlibatan perempuan dan laki-laki secara penuh dalam menunjang peningkatan ekonomi perempuan untuk menghasilkan produk yang berkualitas," paparnya.
Siswanto