Status Fara masih tercatat sebagai mahasiswi semester 4 Jurusan Administrasi Bisnis, UPN, Jogja. Ia pun mengaku belum tertarik mengembangkan kariernya ke Jakarta. "Saya masih fokus sekolah. Cita-cita saya setamat kuliah ingin buka bisnis aksesori bareng teman," terang Fara yang mengaku tak suka dugem usai show. Menjadi peragawati, lanjut bungsu dari dua bersaudara ini, awalnya cuma untuk mengisi waktu luang. "Mama, Nuraida, meninggal saat saya kelas 1 SMA. Sementara kakak sibuk kuliah. Dari pada sepi di rumah, saya masuk sekolah modeling PAPMI Jogja."
Kendati begitu, Fara tetap profesional. Ia memperhatikan betul busana macam apa yang hendak diperagakan agar kliennya tak kecewa. Ada satu kenangan yang tak terlupakan Fara selama ia belajar modeling. "Saya sebetulnya tomboi. Nah, pertama kali belajar jalan di catwalk saya harus pakai sepatu berhak 12 cm. Kaki langsung bengkak. Tapi saya latihan jalan terus biar terbiasa. Sekarang sudah bisa jalan pakai sepatu berhak 15 cm."
Lantas apa enaknya jadi model dan peragawati? "Banyak teman dan bisa pakai busana desainer ternama. Yang jelas honornya bisa buat bayar kuliah."
Rini