Rosiana Tahu Sama Tahu

By nova.id, Selasa, 20 Maret 2012 | 18:35 WIB
Rosiana Tahu Sama Tahu (nova.id)

Rosiana Tahu Sama Tahu (nova.id)

"Foto: Rini Sulistyati/Nova "

"Saya suka keroncong sejak kelas V SD. Waktu itu sering dengar almarhum Kakek nyanyi keroncong. Iramanya, kok, enak. Lalu saya liat Orkes Keroncong Jakarta tampil di teve. Penyanyinya membawakan lagu Di Tepinya Sungai Serayu. Saya langsung minta Si Mbah mengajarkan syairnya."

"Kursus privat" dengan sang kekek pun berbuah prestasi. Tahun 1995 saat Rosi kelas 2 SMP, ia ikut Festival Bintang Radio di Solo. Ia pun langsung menyabet juara II. Ketika maju lagi kekejuaraan yang sama tingkat Jateng di Semarang, "Saya cuma meraih juara harapan," tutur Rosi kalem.

Latihan vokal terus ia lanjutkan dengan bergabung bersama OK Radio PTPN, dilatih oleh (alm.) Kirnanto. Dan tahun lalu ketika ada festival keroncong tingkat Jateng dan DIY, ia berhasil meraih predikat Vokal Terbaik.

Ibu satu anak ini pun kini berprofesi ganda, sebagai guru PAUD di Solo dan masih menyanyi dari panggung ke panggung seni, termasuk hajatan pernikahan. Ia sudah merambah Jogja, Solo, dan Semarang. Paling tidak sebulan bisa 10 kali naik panggung. Sebagai guru, sebelum mulai mengajar Rosi sering diminta anak didiknya menyanyi keroncong dulu. "Sesuai tema. Kalau tema pelajarannya sedang mengenalkan Tanah Air, saya akan menyanyi lagu keroncong berjudul Tanah Airku. Saya kenalkan keroncong ke anak-anak sedikit demi sedikit agar mereka tahu."

Obsesi Rosi, ingin bergabung dengan grup OK Jakarta yang katanya jam terbangnya sudah tinggi. Lalu berapa honor Rosi sekali menyanyi? "Saya tidak pasang tarif. Tidak berani, meski buat hajatan sekali pun. Di Solo kebiasaannya begitu. Kalau pasang tarif malah tidak laku. Tahu sama tahu sajalah," ujarnya.

Rini