8 Vending Machine Terunik di Dunia

By nova.id, Selasa, 24 Juni 2014 | 07:33 WIB
8 Vending Machine Terunik di Dunia (nova.id)

8 Vending Machine Terunik di Dunia (nova.id)

"Vending machine ini menjual 750 cupcake setiap hari (CUPCAKE ATM) "

TabloidNova.com - Kehadian vending machine, alias mesin yang bisa menjual barang-barang secara otomatis yang biasa ditempatkan di lokasi umum, memang sudah lama menghiasi kehidupan banyak orang, terutama mereka yang hidup di kota besar. Normalnya, vending machine memang hanya memuat makanan atau minuman ringan.

Tapi seiring perkembangan zaman, rasanya apa saja bisa dijual di vending machine, tak hanya sekedar makanan atau minuman belaka. Jepang, contohnya, adalah negara yang memiliki beragam jenis vending machine yang menjual barang yang beragam pula. Mulai dari telur, pakaian dalam, lobster hidup, salad, ikan, kopi sampai dasi. Dan kini banyak negara yang menyusul sukses Jepang menghadirkan vending machine yang super unik. Ini beberapa contoh vending machine unik yang terdapat di banyak negara:

CUPCAKE (NEW YORK) - Cupcake telah menjadi bagian dalam hidup warga New York selama ratusan tahun lamanya. Tak heran, banyak orang yang ingin mengonsumsi cupcake tanpa atasan waktu. Ide inilah yang lantas dimanfaatkan oleh sebuah toko roti bernama Sprinkles yang menghadirkan vending machine yang bisa menjual hingga 750 cupcake setiap hari. Dengan mematok harga Rp 50 ribu per cupcake-nya, pembeli bisa memilih beberapa citarasa cupcake seperti cokelat, cinnamon bahkan bacon. Cupcake ATM milik Sprinkles ini pertama kali dibuka tahun 2012 silam dan kini sudah memiliki mesin yang sama di Atlanta, Dallas dan Chicago.

KOIN (DUBAI) - Rasanya mungkin sedikit aneh kalau ada orang yang ingin membeli koin emas murni di tengah malam. Tapi kalau Anda bermukim di salah satu kota terkaya di dunia saat ini, Dubai, mungkin keinginan itu dinilai wajar saja. Karena itu, Dubai diketahui memiliki vending machine yang bisa menjual koin emas yang menyedikan varian emas seberat 2,5 gram hingga 31 gram emas batangan murni. Bahkan pembeli bisa memilih sendiri desain koin emas yang ingin mereka beli. Harga di vending machine ini pun selalu ter-update setiap 60 detik.

SANDAL JEPIT (SYDNEY) - Di negara yang memang kerap menerima paparan sinar matahari, sandal jepit mungkin menjadi salah satu aksesoris busana yang wajib dimiliki. Apalagi jika daerah itu memiliki kawasan pantai yang terkenal seperti Sydney. Tak heran jika sebuah vending machine yang menjual sandal jepit bisa ditemukan di pusat kota Sydney, Australia. Memang, ukuran dan jenisnya tak terlalu beragam, tapi hanya dengan merogoh kocek sebesar Rp 230 ribu, pembeli bisa membawa pulang sepasang sandal jepit bermerk ternama.

PAYUNG (VANCOUVER) - Kota Vancouver adalah salah satu kota di Kanada yang memiliki curah hujan paling tinggi. Karena itu, warga Vancouver memang akrab dengan payung, karena sewaktu-waktu, hujan bisa datang. Tapi di saata hujan turun dan seseorang lupa membawa payung, maka vending machine ini bisa menyelamatkan mereka. Dengan memasukkan uang senilai Rp 60 ribu, payung akan otomatis keluar dari mesin dan langsung bisa digunakan.

HELM SEPEDA (MELBOURNE) - Menurut aturan pemerintah Australia, tindakan mengendarai sepeda tanpa mengenakan helm termasuk dalam pelanggaran hukum. Karena itu, jika berkunjung ke Australia bisa dilihat semua pengendara sepeda pastilah menggunakan helm keselamatan. Tapi jika Anda tidak sempat membeli helm, maka sebuah vending machine yang menjual helm sepeda banyak terdapat di sudut kota Melbourne. Mesin ini menyedikan tiga ukuran helm berbeda dengan harga per helmnya sebesar Rp 60 ribu.

CAVIAR (LOS ANGELES) - Banyak orang tahu bahwa caviar adalah salah satu menu makanan mahal yang hanya bisa didapat di restoran-restoran mewah. Tapi sebuah vending machine bernama Caviar Automated Boutiques di Los Angeles menciptakan vending machine yang menjual hingga lusinan jenis caviar dari sleuruh dunia. Dikemas dengan kemasan berkilauan, mesin ini juga menyajikan pilihan berat dan ukuran caviar, mulai dari 25 gram (Rp 300 ribu) sampai 400 gram (Rp 12 juta).

BUKU (KANADA) - Sebuah perusahaan di Kanada yang bernama Green Reads menemukan ide yang brilian dengan menghadirkan vending machine yang bisa menjual buku-buku bekas hanya dengan harga Rp 24 ribu per bukunya. Biasanya, mesin-mesin ini akan diletakkan di tempat yang sering didatangi khalayak ramai seperti terminal, stasiun kereta, rumah sakit dan bandara. Tak hanya itu, seluruh hasil penjualan pun akan didedikasikan untuk amal.

BURRITO (SOUTHERN CALIFORNIA) - Di University of Southern California, Amerika Serikat, para mahasiswa kerap kali tak menemukan waktu yang tepat untuk makan di sela-sela kesibukan mereka. Dan mencermati fenomena ini, sebuah perusahaan kuliner pun menghadirkan vending machine yang bisa menyajikan makanan cepat saji ala Meksiko, burrito. Hanya dengan merogoh kocek sebesar Rp 45 ribu, seorang pembeli bisa menikmati makanan cepat dan berkulaits.

Yetta Angelina