TabloidNova.com - Keinginan orang Indonesia untuk kembali berkunjung dan menikmati museum makin meningkat akhir-akhir ini. Didasari keinginan untuk mengajak masyarakat menghargai warisan budaya atau sejarah dengan cara yang kreatif, bermunculanlah komunitas-komunitas pecinta museum.
Contohnya cara yang dilakukan Ajeng agar anak-anak tertarik mendatangi museum. Lewat kegiatan yang seru, ia menggagas Museum Ceria di tahun 2010. "Sengaja namanya demikian agar mudah diingat. Terlebih kegiatannya ditujukan untuk anak-anak," ujarnya.
Mengenalkan museum sejak dini dan membuat anak merasa senang saat mengunjungi museum adalah misi tersendiri bagi Ajeng. Untuk itu, "Di setiap kunjungan ada temanya supaya anak-anak tidak bosan."
Museum Ceria, menurut Ajeng, punya kelebihan berupa active learning dengan komunikasi yang interaktif. Kunjungan museum yang ada di seputaran Jakarta ini memang bukan hanya berupa tur, tapi ada banyak kegiatan seperti games, dongeng, membuat kerajinan tangan, menyanyi, menari.
"Bahkan, kami punya kegiatan untuk balita dalam program Family Weekend yang digagas 3-4 kali dalam setahun di museum berbeda."
Sebagai ide kreatif, selain untuk anak-anak, Ajeng juga membuatkan agenda kunjungan museum atas permintaan. Seperti untuk acara company gathering dan kunjungan reguler dari sekolah. "Ada juga program sosial, kami buat kegiatan untuk anak-anak penyandang tuna netra dan anak yatim piatu di museum," paparnya lagi.
Sebagai penggagas, tentu beragam pengalaman menjadi kenangan yang tak terlupakan. "Rasanya seru menghadapi anak-anak dari usia balita hingga sekolah. Selain kelucuannya beda-beda, anak-anak itu punya jawaban dan komentar yang tak terduga, lo."
Pada 11 Mei lalu, Museum Ceria kembali menggelar Family Weekend Agen Rahasia di Museum Satria Mandala, Jakarta. Di masa liburan sekolah bulan Juni mendatang, acara lainnya juga telah disiapkan. Tertarik untuk ikutan? Silakan mendaftar melalui e-mail ke museumceria@gmail.com atau mem-follow akun Twitter @museumceria untuk mengetahui detail informasi lainnya.
Ke depan, Ajeng mengungkapkan niatnya mengembangkan kegiatan Museum Ceria bagi orang dewasa.
"Rencananya juga ingin membantu kegiatan terapi prasasti untuk penderita Alzheimer's di museum. Kami akan mengajak serta tim dari Universitas Indonesia. Semoga bisa berjalan lancar," harap Ajeng.
Swita A. Hapsari, Ade Ryani HMK