TabloidNova.com - Keterlibatan oknum guru Jakarta International School (JIS) sebagai terduga pelaku kekerasan seksual terhadap AK, bocah siswa Taman Kanak-kanak Jakarta International School (JIS) baru saja diungkap oleh pihak penyidik kepolisian. Ini artinya, sudah ada dua korban pelapor yang adalah siswa JIS yang menyebutkan keterlibatan oknum guru sebagai pelaku. Sebelumnya, DA, juga siswa JIS telah melaporkan oknum guru JIS yang melakukan kekerasan seksual terhadap dirinya.
Hingga kini, pemeriksaan terhadap beberapa orang oknum guru JIS yang disebut-sebut sebagai pelaku kekerasan seksual tersebut baru dilakukan. Selasa (17/6) silam, Murphy, seorang guru JIS diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi. Sementara pekan depan, rencananya polisi akan memanggil tiga guru JIS lainnya, juga sebagai saksi.
Tapi hingga kini, polisi mengaku belum melakukan tindakan apapun, termasuk uji laboratorium, menyangkut oknum guru terduga pelaku kekerasan seksual tersebut."Itu nanti urut-urutannya sangat teknis. Kapan dilakukan, kapan diperiksa. Kalau perlu uji keterangan bersama-sama, itu nanti akan dilakukan," ungkap Kombes Rikwanto, Kabid Humas Polda Metro Jaya.
Yang jelas, dari hasil visum menyatakan bahwa AK positif mengalami kekerasan seksual. Dan fakta yang disebut AK bahwa oknum guru juga melakukan kekerasan seksual seolah membenarkan keterangan AK di awal bergulirnya kasus ini. Ia sempat menyebut sosok "The Boss" sebagai pelaku lainnya selain lima tersangka petugas kebersihan yang telah ditahan. "Keterangan awal kami dapatkan begitu, tapi kami kembangkan lagi nanti. AK sendiri juga cerita," kata Rikwanto.
Yetta Angelina